Warga Kelurahan Teluk Dalam Dukung Gerakan Seribu Tumbler Andalan Ibnu Sina

0

IBNU Sina memang sudah lama dikenal sebagai sosok yang ramah, juga sering bersosialisasi serta bersilaturahmi dengan warga Banjarmasin secara langsung. 

SEPERTI pada Minggu (18/10/2020). Kali ini, Ibnu Sina bersilaturahmi mengunjungi warga yang bermukim di Jalan Sutoyo S, Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah.

Sang petahana menyampaikan bahwa kota Banjarmasin merupakan pelopor pengurangan sampah plastik. Dengan tumbler, Pemerintah kota Banjarmasin telah menggalakkan gerakan seribu sungai ‘seribu tumbler’. Yang tentunya bertujuan untuk menekan jumlah sampah plastik di Kota Seribu Sungai ini.

“Mumpung ulun ke kampung-kampung, gang-gang dan majelis-majelis ulun sampaikan jua soal gerakan tumbler untuk mengurangi sampah plastik,” ucap Ibnu Sina.

BACA : Peringati Harjad Banjarmasin, Tukarkan Sampah Plastik dengan Tumbler

Pada kesempatan tersebut, warga disana langsung memanfaatkannya untuk bertemu dan menyampaikan langsung aspirasi mereka, dan dijawab langsung oleh sang incumbent. Yang juga memberikan pemaparan dan pemahaman kepada warga.

Dalam pertemuan tersebut, Ibnu Sina mengajak warga disana untuk mulai membiasakan diri membawa tumbler (botol minum isi ulang), sebagai wujud partisipasi untuk mengurangi sampah plastik di kota ini.

Beberapa warga pun mengungkapkan rasa senang mereka, karena diberikan langsung tumbler oleh Walikota Ibnu Sina yang tengah mengambil cuti kampanye ini. Mereka pun mendukung penuh program dari Pemkot Banjarmasin itu. Warga pun menyadari akan pentingnya membawa botol minum sendiri guna mengurangi sampah plastik. 

BACA JUGA : Banjarmasin Galakkan Gerakan 1.000 Tumbler

Ketua RT 49 Gang Serumpun, Kelurahan Teluk Dalam, Ainah mengungkapkan dirinya senang bisa diberikan tumbler langsung dari Ibnu Sina.

“Kami mendukung program pemerintah ini dengan membawa botol minum sendiri,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Yani yang merupakan salah satu warga Gang Gelatik, Kelurahan Teluk Dalam. Ia mengungkapkan, melalii program tumbler dari pemerintah kota yang sudah ada ini, agar bisa berlanjut. 

“Sampah plastik yang banyak bisa menimbulkan pembuangan air tersumbat dan mengakibatkan banjir,” ujar Yani.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.