Foto : Istimewa
KONSTELASI politik di Kabupaten Tanah Bumbu jelang pemilihan kepala daerah mulai memanas. Sejumlah pihak mulai melancarkan serangan dengan menghembuskan isu-isu atau kampanye hitam yang tak bisa dipertanggungjawabkan.
ADAPUN isu yang menyerang pasangan dengan jargon Bersama Rakyat Kita Memang ini adalah penghapusan majelis talim, calon bayangan, hingga tak berpengalaman dibidang pemerintahan.
Terkait hal tersebut, Syafruddin H Maming (SHM) menegaskan, selama ini Yayasan 69 yang dipimpinnya rutin melaksanakan Tabligh Akbar dan Haul Akbar dengan dihadiri ribuan jamaah.
BACA : Habib Banua Sebut Cuncung Memiliki Sikap Rendah Hati Dan Dekat Dengan Rakyat
“Ini sebagai bukti bahwa kami bukan tipe orang yang alergi terhadap majelis talim, bahkan semua guru agama dan ulama mendapat perhatian khusus dari yayasan untuk membantu kegiatan keagamaan di pondok pesantren ataupun majelis talim,” jelasnya saat bersilaturahmi dengan warga di Desa Kampung Baru.
Sedangkan terkait dengan isu yang menyebut dirinya adalah sosok bayangan atau boneka dari Mardani H Maming (MHM), pun juga dibantah tegas Syafruddin H Maming atau yang kerap disapa Cuncung.
Menurut SHM, dirinya saat ini sudah berada di zona nyaman sebagai anggota DPR RI yang bisa hidup dengan tenang dan penghasilan yang lumayan besar tanpa harus menguras otak dan tenaga.
BACA JUGA : Unggul Dibanding Paslon Lainnya, Cuncung-Alpiya Diprediksi Memenangkan Pilbup Tanbu
Menurut mantan Pambakal Desa Pulau Burung tersebut, jikapun ada yang beranggapan dirinya mengekor sang adik, MHM, dalam pemerintahan, apakah salah atau buruk.
Sebab selama MHM menjabat.sebagai bupati, Tanbu justeru mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP).
“Sebelum-sebelumnya kan tidak pernah. Artinya apa? Indikator tersebut sebagai gambaran kepemimpinan MHM baik,” jelas putra Pambakal Batulicin, H Maming (alm) ini.
BACA LAGI : Baru Di Era Kepemimpinan Mardani H Maming, Tanah Bumbu Mampu Raih WTP
Terkait pengalaman di dalam pemerintahan, mantan anggota DPRD Kalsel dua periode ini, mengaku hasilnya di ambang batas.
“Namun dengan melanjutkan sukses program kepemimpinan yang sudah dirasakan dan kini tengah diidam-idamkan masyarakat secara maksimal, mungkin jauh lebih baik,” tandas Cuncung.
Selain hal tersebut SHM melalui jurkamnya Drs Burhansyah mengingatkan program strategis lainnya adalah menyiapkan gajih bagi Ketua RT se-Tanah Bumbu senilai Rp 1 juta rupiah perbulan, penguatan ekonomi melalui peningkatan kualitas UMKM, Pertanian dan Perikanan Milenial masuk dalam daftar visi misi paslon 01.
“Saya ada lahan tambak 17 hektar di Muara Pagatan. yang mau budidaya ikan milenial silahkan pakai siapa saja yang mau berusaha disana” ujar SHM kepada warga Desa Kampung Baru,” pungkasnya.(jejakrekam)