Foto : Dok
SEJAK Tahun 2013 hingga 2019 Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) secara berturut-turut meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dalam hal pengelolaan keuangan yang akuntabel.
SEBANYAK 5 kali predikat WTP tersebut diraih saat masa kepemimpinan Mardani H. Maming sebagai Bupati Tanbu, yang merupakan kakak dari Calon Bupati Tanbu untuk Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yakni Syafruddin H. Maming (SHM) atau akrab dipanggil Cuncung.
“Sejak Tahun 2013 hingga 2019 kita meraih predikat WTP, sebelumnya kita tidak meraihnya terkecuali dengan status disclaimer. Tapi saya tidak ingat kapan dapat status disclaimer itu,” ujar Sekdakab Tanbu H Rooswandi Salem Senin (28/9/20).
Istilah disclaimer pada pengelolaan keuangan adalah Tidak Menyatakan Pendapat (TMP) yang artinya tidak bisa ditelusuri laporan keuangan yang disajikan.
Kalau ditelusuri, sejak Kabupaten Tanbu berdiri pada Tahun 2003 hingga kurun waktu 2013 atau selama 10 tahun pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Tanbu tidak memperoleh predikat WTP.
Mardani H Maming menjabat Bupati Tanbu sejak 2010 dan pada Tahun 2013 untuk pertama kalinya pengelolaan keuangan Pemkab Tanbu meraih predikat WTP, yang berarti selama 2 tahun Mardani H. Maming melakukan pembenahan pengelolaan keuangan yakni dari Tahun 2011 hingga 2012.
Raihan WTP oleh Pemkab Tanbu sendiri berlanjut pada Tahun 2019 meski Mardani H. Maming mengundurkan diri sebagai Bupati Tanah Bumbu di Tahun 2018 dan dilanjutkan oleh H Sudian Noor.
Menurut Syafruddin H Maming atau Cuncung yang telah ditetapkan sebagai pasangan calon Bupati Tanbu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), jika terpilih nantinya pengelolaan keuangan secara akuntabel, sejak zaman adiknya itu siap diteruskan olehnya.
“Fokus kami untuk meneruskan roda pemerintahan yang telah dikelola secara bersih,” tukas mantan anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) ini.(jejakrekam)