Duet Haji Rusli-Guru Fadhlan Dinilai Punya Gagasan yang Jelas Menata Kabupaten Banjar

MENGUSUNG jargon Banjar Manuntung (Mandiri, Santun & Gotong Royong), duet Calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar, Haji Rusli-Guru Fadhlan dinilai memiliki tujuan yang jelas berlaga di Pilkada Serentak 2020.

HAL tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan RF, Chairil Anwar. Ia menilai jargon yang satu ini merupakan representasi masyarakat Kabupaten Banjar secara umum.

“Kalimat santun yang berarti berakhlakul karimah dapat diterapkan oleh masyarakat Kabupaten Banjar. Selain itu, gotong royong sesuai dengan perintah ajaran Islam, sama dengan konsep kenegaraan,” ungkap Chairil Anwar.

Ia juga mengatakan duet H Rusli-Guru Fadhlan sama-sama memiliki segudang pengalaman, dan prestasi masing-masing, sehingga bersatunya kedua pasangan tersebut merupakan kombinasi yang sangat pas.

Seperti H Rusli yang disebutnya sarat akan pengalaman dalam bidang pemerintahan. Yang bersangkutan juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Banjar (Komisi C) periode 2004-2009. Kemudian, Ketua DPRD Kabupaten Banjar selama dua periode dari tahun 2009-2019, dan yang terakhir menjabat anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.

BACA JUGA: Hadapi Masa Kampanye, Timses Haji Rusli-Guru Fadhlan Komitmen Patuh Prokes

Chairli melanjutkan, H Rusli aktif dalam bidang organisasi diantaranya, Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Kecamatan Simpang Empat, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar, Ketua DPD Partai Golkar periode 2009 hingga sekarang.

Sementara itu, KH M Fadhlan Asy’ari memiliki pengalaman sebagai pengajar di Pondok Pesantren Darussalam, pengajar diniyah di beberapa masjid, pengajar di majelis taklim.

Selain itu, Guru Fadhlan juga aktif dalam organisasi seperti, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banjar periode 2016-2021, Ketua Rois Syuriah PCNU Kabupaten Banjar periode 2017-2022, Wakil Ketua III Pondok Pesantren Darussalam periode 2015–hingga kini.

“Berdasarkan pengalaman matang dari kedua figur ini maka diyakini bakal mampu membawa kemanuan bagi kabupaten Banjar,” pungkas Chairil Anwar. (jejakrekam)