Foto : Istimewa
NAMANYA sempat meramaikan bursa bakal calon Bupati Tanah Bumbu. Namun belakangan, Bupati Sudian Noor batal maju di Pilkada Tanah Bumbu (Tanbu) 2020.
SEBELUMNYA, Sudian Noor merupakan Wakil Bupati Tanah Bumbu periode 2015 – 2020. Kemudian menjadi Bupati Tanah Bumbu menggantikan Mardani Haji Maming yang mundur di tengah jalan pada 2018.
Bersama partainya, Sudian Noor yang merupakan Ketua DPD PAN Tanah Bumbu, mendukung duet calon Bupati-Wakil Bupati Zairullah Azhar-Muhammad Rusli (ZA). Keduanya telah mendapat nomor urut tiga sebagai peserta pilkada 2020.
Sudian Noor sempat dicalonkan sebagai Bupati Tanah Bumbu bersama calon wakilnya, Muhammad Rusli yang kini mendampingi Zairullah Azhar. Namun, dinamika politik menjelang pendaftaran calon ketika itu berubah.
“Zairullah Azhar merupakan sosok yang tak banyak bicara. Tapi banyak bekerja,” ujar Sudian Noor kepada awak media di Batulicin, Sabtu (26/9/2020).
BACA : Kunjungi Korban Kebakaran, Zairullah Azhar Janji Bangun Kembali Kediaman Rukemmah
Sudian Noor hakkul yakin Zairullah Azhar merupakan sosok yang tepat kembali memimpin Tanah Bumbu. Karena itu, Sudian Noor mendukung pencalonan pasangan ZR.
“Saya menganggap Pak Zairullah Azhar itu, sebagai orangtua saya sendiri. Saya menjaga adab kepada orangtua, karena bagaimanapun juga, jasa-jasa orangtua yang telah lebih dahulu membangun Tanah Bumbu ini, banyak sekali,” ujar Sudian Noor.
Selain itu, di mata Sudian Noor, tidak dapat dipungkiri lagi, Zairullah Azhar berpengalaman dalam pemerintahan. Karena itu, ia menilai di bawah kepemimpinan ZR, Tanah Bumbu, menjadi Kabupaten yang maju, unggul, mandiri, religius dan demokratis.
Bagi Sudian Noor, Zairullah Azhar merupakan sosok pemimpin yang punya visi. Terbukti, saat memimpin Tanah Bumbu, ia banyak membangun infrastruktur yang dulu dipertanyakan orang.
“Seperti jalan lingkar. Dulu banyak yang mempertanyakan, buat apa membangun jalan di tengah hutan? Tapi sekarang setelah terbangun, orang banyak mengakui pemikiran dan hasil kerja Pak Zairullah Azhar,” tutur Sudian Noor.
BACA JUGA : Zairullah Bantah Mundur di Tengah Jalan Jika Terpilih
Selain jalan lingkar, masih banyak lagi pembangunan yang sudah dikerjakan Zairullah Azhar saat memimpin Tanah Bumbu. Seperti masjid dan rumah sakit yang saat ini banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, pusat perkantoran Gunung Tinggi yang megah, Masjid Agung dan kantor DPRD Sepunggur.
Zairullah Azhar juga penggerak Panitia Penuntut Tanah Bumbu, bahkan beliau pernah menggadaikan rumah pribadi hanya untuk menambah biaya pemekaran Kabupaten Tanah Bumbu.
“Semua itu bukti kerja Pak Zairullah Azhar yang memang berpengalaman dalam segala hal, terutama kecintaan beliau terhadap rakyat tidak diragukan lagi, apalagi perhatian khusus Pak Zairullah Azhar yang sangat mulia terhadap anak yatim piatu, orang tua jompo dan fakir miskin. Inilah yang membuat saya sering meneteskan air mata,” ungkap Sudian Noor.
Sementara dirinya, menurut Sudian Noor fokus menyelesaikan masa jabatannya sebagai Bupati Tanah Bumbu hingga Februari 2021. Meski demikian, Sudian Noor tetap berada di Tim Pemenangan Pasangan ZR.
“Sebagai Ketua DPD PAN Tanah Bumbu, pengusung ZR, saya wajib memberikan dukungan kepada ZR. Terbukti saat pengambilan nomor paslon, saya mendampingi ZR. Bahkan saat deklarasi pilkada damai, saya yang bertanda tangan mewakili timses ZR,” kata Sudian Noor.
BACA JUGA : Dukungan Kepada Pasangan Zairullah-Rusli di Pilkada Tanah Bumbu Kian Bertambah
Memasuki tahapan kampanye, Sudian Noor telah mengambil cuti setiap hari Jumat yang sudah disetujui Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. “Cuti dan hari libur Sabtu-Minggu itu akan saya manfaatkan mendukung kampanye Tim Pasangan Zairullah Azhar – Rusli,”ujarnya.
Untuk diketahui, ZR diusung lima parpol pemilik kursi di DPRD Kabupaten Tanah Bumbu. Yakni, Partai Golkar dengan enam kursi, PKB lima kursi, PAN dua kursi. Serta PKS dan Nasdem masing – masing punya satu kursi di parlemen Tanah Bumbu.
Selain itu, pasangan ini juga di dukung parpol non kursi di parlemen. Yakni, Partai Garuda, Partai Perindo, Partai Hanura dan Partai Demokrat.(jejakrekam)