Selama Empat Pekan, Penerapan Perwali 68/2020 Telan Anggaran Hampir Rp 1 Miliar

0

SEJAK berlaku pada Senin (1/9/2020), kebijakan penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 yang diberlakukan Pemerintah Kota Banjarmasin (Pemkot) rupanya menelan anggaran tidak sedikit.

INFORMASI yang dihimpun jejakrekam.com, stimulus untuk ratusan petugas gabungan penerapan Peraturan Walikota (Perwali) Banjarmasin Nomor 38 Tahun 2020 berada di kisaran puluhan juta per harinya.

Lalu berapa sebenarnya anggaran yang telah disiapkan Pemkot Banjarmasin untuk petugas menertibkan masyarakat dalam disiplin protokol kesehatan, terutama memakai masker?

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina sebelumnya menyatakan telah menyiapkan anggaran yang cukup dalam penerapan Perwali Nomor 68/2020 untuk petugas di lapangan.

“Itu sudah kita alokasikan anggaran yang cukup untuk penegakan hukumnya,” kata Ibnu Sina kepada awak media, belum lama tadi.

BACA : Para Pelanggar Perwali Banjarmasin Didata, Jika Bandel Baru Dikenakan Sanksi Denda

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin Muhammad Hilmi, Jumat (11/9/2020) di Balai Kota, usai rapat evaluasi penerapan Perwali Nomor 68/2020, mengakui ada stimulus bagi petugas di lapangan.

Hilmi menyebut stimulus yang diberikan kepada petugas di lapangan sebesar Rp100 ribu per hari untuk masing-masing petugas. Ia mengungkap ada sebanyak 347 petugas yang terlibat.

“Untuk petugas, Rp 100 ribu per hari, sementara ini ada 347 petugas. Dari unsur TNI-Polri, Satpol PP termasuk petugas dari kecamatan,” ungkap Hilmi.

BACA JUGA : Lupa Bermasker, Pelanggar Perwali Banjarmasin Dipaksa Pakai Rompi Orange dan Sapu Jalanan

Jika kalkulasikan, penerapan Perwali Banjarmasin 68/2020 ini menelan anggaran sebesar Rp 34.700.000 setiap hari.

Sementara kini Pemkot Banjarmasin kembali memperpanjang masa penerapan yang sebelumnya hanya 14 hari, ditambah lagi selama dua pekan ke depan hingga Senin (28/9/2020) nanti.

Artinya penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19 ini total menelan anggaran sebanyak Rp 971.600.000, selama penerapan empat pekan atau 28 hari.

Di satu sisi, mengutip data Badan Keuangan Daerah (Bakueda) Kota Banjarmasin, total anggaran yang disiapkan untuk percepatan penanganan Covid-19 sebesar Rp 97 miliar. Sedangkan yang telah terserap sekitar Rp 59 miliar.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor DidI GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.