Lupa Bermasker, Pelanggar Perwali Banjarmasin Dipaksa Pakai Rompi Orange dan Sapu Jalanan

0

RATUSAN petugas gabungan dari Satpol PP, Polresta Banjarmasin dan Kodim 1007/Banjarmasin turun ke jalan. Mereka juga didampingi tim penegakan disiplin protokol kesehatan Covi-19 menyasar tempat keramaian publik.

KAWASAN seputaran Jalan Pangeran Samudera di Pasar Sudimampir Raya dan Pasar Baru, Banjarmasin Tengah, pun jadi sasaran petugas gabungan, Selasa (1/9/2020).

Sejak pagi, dalam razia gabungan ini, petugas masih mendapati warga yang tak taat dengan protokol kesehatan, khususnnya tidak mengenakan masker.

Akibatnya, mereka yang terjaring pun langsung disanksi. Dari sanksi push-up hingga sanksi sosial dengan membersihkan atau menyapu jalanan. Para pelanggar Perwali Banjarmasin Nomor 68 Tahun 2020 ini dikenakan rompi warna orange.

Anto, remaja asal Pekapuran ini mengaku memang disanksi akibat tak memakai penutup hidung dan mulut yang menjadi kewajiban warga selama masa pandemi virus Corona (Covid-19).

BACA : Sanksi Denda Resmi Diberlakukan, Ratusan Petugas Diterjunkan Hingga Capai Zona Hijau

“Tadi, saya didata identitas diri oleh petugas Satpol PP Banjarmasin. Lalu, disuruh menyapu jalanan. Saya jera tidak pakai masker lagi,” kata Anto kepada jejakrekam.com, Selasa (1/9/2020).

Anto hanya salah satu pelanggar protokol Covid-19 yang disanksi. Sedikitnya, ada 31 orang terjaring dalam razia personel gabungan. Hingga, sempat terjadi adu mulut dan aksi kejar-kejaran, karena warga sempat melawan petugas.

BACA JUGA : Efektif Besok, Walikota Ibnu Tak Ingin Penerapan Perwali 68/2020 Protokol Covid-19 Seperti PSBB

Pemandangan ini pun jadi tontonan warga yang mengunjungi kawasan tersibuk di Banjarmasin. Para pelanggar pun disanksi petugas secara terbuka untuk efek jera kepada warga lainnya agar taat dengan Perwali Banjarmasin Nomor 68 Tahun 2020.

“Saat saya mau turun kerja, lupa pakai masker akhirnya terjaring razia petugas,” ucap Mardiono.

Ia pun diminta mengenakan rompi orange dan mengambil sapu untuk membersihkan jalanan di seputar pasar. “Saya janji tidak akan mengulangi lagi,” kata Mardiono yang mengaku lupa pakai masker. kpeada petugas yang mendata identitasnya. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki/Sirajuddin
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.