Tunggu Hasil Swab dari Prodia, Khairul Saleh Akui Pasangan Bakal Calonnya, Habib Ali Menderita Sakit

DATANG sendiri menyerahkan  berkas pencalonan ke KPU Banjarmasin, Minggu (6/9/2020), bakal calon Walikota Khairul Saleh pun hanya ditemani para pendukungnya. Absensnya rekan duetnya, Habib Muhammad Ali Alhabsyi pun menjadi tanda tanya.

ADA apa? Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarmasin ini pun mengakui jika bakal calon walikota pendampingnya, Habib Ali tengah tergolek sakit.

“Beliau lagi sakit. Keluhan beliau saat ini mengalami pusing-pusing, makanya tidak bisa mendampingi saya untuk mendaftarkan diri sebagai bakal pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin ke KPU,” kata Khairul Saleh, usai menyerahkan berkas dan menerima surat tanda terima dari Ketua KPU Banjarmasin, Rahmiyati Wahdah kepada awak media.

BACA : Tak Didampingi Rekan Duet, Khairul Saleh Mendaftar Sendiri Ke KPU Banjarmasin

Khairul Saleh berujar jika Habib Ali nanti dipaksakan untuk datang ke KPU Banjarmasin di Jalan Perdagangan, tentu bisa membuat rasa sakitnya semakin parah.

“Takutnya beliau nanti jatuh, tentu merepotkan kita semua. Makanya, kami mohon doa semoga beliau cepat sembuh. Beliau hanya menyarankan silakan daftar sendiri. Beliau juga mendoakan semoga berjalan lancar,” urai Khairul Saleh, sembari menyerahkan surat keterangan sakit dari dokter.

BACA JUGA : Langkah Khairul Saleh-Habib Ali Mulus, Ajukan Pensiun Dini Maju di Pilwali Banjarmasin

Ia pun menepis dugaan jika rekan duetnya, Habib Ali itu ditengarai turut terpapar virus Corona (Covid-19), karena saat ini Banjarmasin masih berada di zona merah, walau mayoritas kelurahan sudah ada zona hijau dan kuning.

“Beliau memang sakit. Saat ini, masih menunggu hasil tes swab dari Laboratorium Klinik Prodia Banjarmasin. Dari informasi pihak Prodia, diperkirakan Senin (7/9/2020) besok baru keluar hasil uji laboratoriumnya,” ucap Khairul Saleh.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Banjarmasin Rahmiyati Wahdah menegaskan jika ada pasangan bakal calon apakah calon walikota atau wakil walikota positif Covid-19 berdasar hasil uji laboratorium PCR, tidak menggugurkan pencalonan ketika ditetapkan sebagai kontestan pilkada.

“Memang di hari terakhir ini, kami telah menerima berkas pencalonan pasangan bakal calon walikota-wakil walikota Khairul Saleh-Habib Ali yang maju dari jalur perseorangan,” kata Rahmiyati.

Ia menegaskan dari hasil pengecekan semua lampiran dalam bundelan berkas, syarat pencalonan Khairul Saleh-Habib Ali telah memenuhi syarat.

“Insya Allah, besok (Senin, 7/9/2020), kami beri rekomendasi untuk mengikuti tes kesehatan menyeluruh di RSUD Ulin Banjarmasin,” kata Rahmiyati.

BACA JUGA : Analisis Politik : Figur Calon Wakil Walikota di Suksesi Banjarmasin 2020 Ditakar Tak Menjual

Guna membuktikan jika pasangan bakal calon wakil walikota dari jalur perseorangan, Habib Ali memang sakit, pihak KPU Banjarmasin disaksikan pengawas pilkada dar Bawaslu Banjarmasin pun melakukan video call lewat aplikasi Zoom.

“Kami saksikan tadi dari aplikasi Zoom Meeting, yang bersangkutan memang sakit. Namun, kami tak tahu keberadaannya, apakah dirawat di kediamannya atau di rumah sakit,” tegas Rahmiyati.

Ia menegaskan walau bakal calon Walikota Banjarmasin Khairul Saleh datang sendiri menyerahkan berkas tanpa dihadiri rekan duetnya, tidak membatalkan pencalonannya.

“Apalagi, pasangan bakal calon yang tak bisa hadir ke KPU itu memang benar-benar sakit,” katanya.(jejakrekam)