Menengok Kondisi Taman Satwa Banjarmasin di Tengah Pandemi Covid-19

0

PANDEMI Covid-19 membuat kondisi Taman Satwa Banjarmasin kian sepi. Kebun binatang satu-satunya yang ada di kota berjuluk Seribu Sungai ini ditutup sejak April lalu untuk meminimalisasi penularan virus Corona.

SAAT dikunjungi jejakrekam.com, pada Selasa (25/8/2020), hanya terlihat para penjaga kebun binatang berkeliling, memberi makan lewat jeruji pagar dan membawa jerami baru ke kandang binatang.

Petugas kebun binatang Taman Satwa Banjarmasin, Alwan, mengaku prihatin dengan kondisi ini.

Kendati ditutup, namun Alwan mengatakan bahwa ada saja kadang-kadang warga dari luar kota yang berkunjung ke kebun binatang Jahri Saleh. Dan itu diperbolehkan oleh pihaknya untuk masuk.

“Kasian saja seperti kemarin itu ada dari Marabahan, ayah dan anaknya datang. Jadi kami perbolehkan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Dan itu pun jumlahnya tidak banyak,” ujarnya.

BACA JUGA: Ada Ratusan Korban Covid-19, Ternyata di Banjarmasin Baru Satu Ahli Waris Disantuni

Di sini, sedikitnya ada 20 jenis binatang dengan beberapa zona. Di antaranya seperti aves, poultry, primata, reptil.

Alwan menyatakan, saat ini kondisi semua binatang yang ada di Taman Satwa Banjarmasin dalam keadaan sehat. Tak ada yang sampai meninggal akibat kelaparan.

“Meski sepi pengunjung dan pemasukan minim, tapi syukurnya ada suntikan dana rutin dari Pemerintah Kota Banjarmasin,” ucap Alwan.

BACA JUGA: Sering Picu Kebakaran, Walikota Ibnu Sina Minta PLN Periksa Jaringan Listrik

Perlu diketahui, Taman Satwa Banjarmasin yang berada di bawah Dinas Ketahanan Pangan Pertaninan dan Perikanan (DKP3) pun kini rutin melakukan penyemprotan disinfektan setiap bulannya.

Untuk penyemprotan, menggunakan hands sprayer yang berisikan cairan disinfektan. Maklum, di tengah kondisi yang rawan M saat ini, perlu adanya sterilisasi tempat-tempat benda mati.

Area yang menjadi sasaran penyemprotan tim DKP3 Banjarmasin yakni lorong-lorong di samping kandang hewan, pagar pembatas yang tersentuh tangan pengunjung, maupun pintu masuk dan keluar taman. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.