Sering Picu Kebakaran, Walikota Ibnu Sina Minta PLN Periksa Jaringan Listrik

0

LIMA rumah di Jalan Kelayan A, Kelurahan Murung Raya, Banjarmasin Selatan yang dilahap si jago merah merupakan musibah kebakaran yang kesekian kalinya terjadi di ibukota Kalimantan Selatan ini.

KONDISI itu mendapat atensi serius Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, khususnya terkait penyebab kebakaran yang diduga karena arus pendek listrik (korsleting) terhadap pihak PLN. Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina meminta adanya pengawasan terhadap setiap arus listrik warga.

Sebab, menurut Ibnu Sina, usia arus listrik yang sudah bisa dikatakan tua akan berakibat fatal seperti terjadi korsleting atau arus pendek.

“Kita sudah ada kerjasama dengan PLN. Kita minta untuk di cek ke lapangan. Dan pihak PLN juga sudah pernah datang ke lapangan, ngecek jaringan dan sebagainya,” usai meninjau lokasi kebakaran, Jumat (21/8/2020).

BACA : Diduga Korsleting, Enam Rumah di Kelayan A Terbakar

Di samping itu, orang nomor satu di Kota Seribu Sungai ini mengimbau kepada warganya, jika pihak PLN turun meninjau atau akan memperbaiki kerusakan listriknya, maka warga harus bersedia mengeluarkan biaya.

“Tetapi, warga juga harus mau karena konsekuensi nya ketika PLN turun, jaringan diperbaiki pasti, mungkin ada biaya dan sebaiknya,” imbaunya.

Selain itu, Ibnu juga mewanti-wanti warga agar menghindari kecurangan. Misalnya, fenomena pencurian arus listrik yang sering terjadi di Banjarmasin.

BACA JUGA : Soal Tagihan Listrik Bengkak, YLK Desak Kinerja PLN Wilayah Kalselteng Diaudit

“Mungkin juga ketika terjadi pencurian listrik, itu bisa diputus. Makanya kami berharap warga jangan sampai terjadi pencurian listrik,” pungkasnya.

Dalam tinjauan tersebut, Pemkot Banjarmasin turut membagikan bantuan logistik terhadap korban kebakaran. Di antaranya yakni kebutuhan pokok, pakaian, uang tunai, perlengkapan dapur, dan beberapa bantuan lainnya.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.