Pastikan Diskotek Tak Beroperasi, Personel Satpol PP Banjarmasin Ramai-Ramai Sidak HBI

PULUHAN personil Satpol PP Kota Banjarmasin ramai-rami melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Hotel Banjarmasin Internasional (HBI), Jalan Ahmad Yani Km 3, Selasa (14/7/2020) malam.

KEGIATAN tersebut imbas dari beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seolah tempat hiburan malam (THM) pub atau Nashville yang diduga disulap jadi diskotek belum lama tadi.

Dari pantauan jejakrekam.com saat sidak, tak tampak terlihat adanya kegiatan hura-hura di ruangan tempat hiburan pub seperti yang ada dalam video beredar ramai sebelumnya.

Pengunjung di THM ternama di Banjarmasin itu pun seakan terlihat sepi. Terlihat hanya ada beberapa orang yang menikmati alunan musik jedag-jedug yang dimainkan oleh DJ.

Namun, terlihat di ruang tunggu pemandu karaoke, masih belum ada tanda pembatasan jarak yang diberikan pihak pengelola, sesuai protokol kesehatan Covid-19 yang diminta pemerintah.

Dari pantauan lain, kawasan diskotek yang ada di HBI memang tampak sepi. Area itu pun terlihat kumuh seakan menunjukkan bahwa tempat itu benar-benar lama tak beroperasi.

BACA: Pemkot Banjarmasin Kecolongan, Benarkah Pub Disulap Jadi Diskotek di Tengah Pandemi?

“Dari hasil pemantauan, kita lihat semua bahwa di HBI ini diskotek tidak buka. Namun pub atau nashville itu buka,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Banjarmasin, Fathurrahim, usai melakukan sidak.

Fathurrahim meminta kepada pihak pengelola, untuk mengubah jenis di tempat hiburan pub itu agar terkesan lebih santai. Menurutnya, bila jenis musik yang dimainkan di diskotek dengan di pub itu sama, maka kedua tempat tersebut seakan tak ada bedanya.

BACA JUGA: BACA : Sulit Awasi Diskotik, Pemkot Banjarmasin Ancam Tutup THM Nakal

“Karena musiknya hampir, kalau bisa musiknya lagu slow. Bahkan kalau bisa putar musik daerah. Kalau musiknya sama dengan diskotik, tak jauh berbeda,” pintanya.

Sementara itu, General Manager HBI General, Eri Sudarisman membantah bahwa protokol kesehatan, misalnya seperti memberi sekat untuk menjaga jarak pengunjung yang dijalankan mereka baru malam ini.

“Enggak ada itu dari awal sudah seperti itu, memang sudah diberi jarak selama satu sampai dua meter kan,” dalihnya.

BACA JUGA : THM Tetap Beroperasi di Tengah Pandemi, DPRD Banjarmasin Langsung Bereaksi

Meski demikian, Eri mengakui bahwa pihaknya masih belum menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan maksimal. “Ya nanti kita lengkapi protokol kesehatan secara bertahap. Yang jelas kita sudah semaksimal mungkin untuk menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Ia juga membantah bahwa tempat hiburan pub yang boleh borepasi tersebut disulap seakan menjadi diskotek. “Enggak ada lah, format dari pub itu kalau sore home band dulu. Terus jam 9 lebih sedikit itu sudah musik progressif,” tuturnya.

“Kita nggak melawan, kita taat. Itu terbukti dari bukanya saja kita terlambat dari THM yang lainnya,” tandas Eri. (jejakrekam)