Virus Corona Menyebar Lewat Udara? Dinkes Banjarmasin : Tunggu WHO, Jaga Jarak Tetap Pakai Masker

0

BELAKANGAN ini kembali ramai di media sosial (medsos) khususnya grup Whatsapp (WA), masyarakat yang menyatakan bahwa penularan virus Corona (Covid-19) mampu menyebar lewat udara.

PERNYATAAN tersebut sontak saja membuat banyak masyarakat panik dan khawatir. Bukan tanpa sebab. Saat ini Pemerintah sedang menggaungkan tatanan kehidupan menuju normal baru atau ‘new normal’ dengan memberikan kelonggaran terhadap sejumlah sektor untuk kembali beroperasi.

Khususnya di Banjarmasin sejumlah sektor usaha seperti restoran, cafe hingga karaoke sudah mulai beroperasi normal dengan menerapkan protokol kesehatan. Di tengah pemberlakuan adaptasi baru ini, dalam sebulan terakhir, aktivitas car free day (CFD) pun selalu ramai dipadati ratusan warga.

BACA : Masuk Level Berbahaya, Empat Kelurahan di Banjarmasin Ditetapkan Zona Hitam Covid-19

Lantas apakah pernyataan tersebut benar? Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengatakan, pernyataan tersebut masih menunggu rekomendasi dari organisasi kesehatan dunia, WHO.

“Kita masih menunggu rekomendasi dari WHO dulu. Saat inikan itu baru pendapat para ahli. Nah WHO belum berubah rekomendasinya yang menyatakan penularan itu melalui droplet,” ucap Machli Riyadi melalui sambungan telepon, Jumat (10/7/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin ini pun menyatakan masih belum berani menyampaikan hal itu secara resmi kepada masyarakat luas.

BACA JUGA : Seluruh Kelurahan di Banjarmasin Berpotensi Menularkan Covid-19

“Jadi kita tunggu rekomendasi WHO dan Kemenkes RI sebelum menyampaikan hal itu secara resmi kepada publik. Tidak serta merta dulu kita mengaminkannya,” jelas mantan Wakil Direktur RSUD Ulin Banjarmasin ini.

Kendati begitu, Machli meminta kepada masyarakat untuk tetap wajib menjalankan protokol kesehatan Covid-19 seperti memakai masker hingga menjaga jarak saat berada di luar rumah. “Iya pasti untuk protokol kesehatan tetap harus dijalankan,” pungkas Machli.

BACA JUGA : Testimoni Penyintas Covid-19, Kapten Noor Ikhlas Berbagi Tips Supaya Cepat Sembuh

Senada itu, anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat, dr Reisa Broto Asmoro membantah kabar yang beredar di media sosial soal penularan virus corona melalui udara.

“Setelah dilakukan penelusuran oleh tim cyber gugus tugas, mafindo (masyarakat anti fitnash indonesia), tim anti hoax kemenkominfo, didapati bahwa informasi tersebut kurang tepat,” ucapnya.

Ia menegaskan saat ini WHO masih menyatakan bahwa penyebaran virus corona hanya melalui droplet. Runner up Putri Indonesia tahun 2010 ini menjelaskan bahwa droplet yang keluar melalui hidup atau pun mulut itu nantinya akan jatuh ke permukaan benda-benda di sekitarnya.

BACA JUGA : Ahli Paru yang Minim, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Ikut Tangani Pasien Covid-19 di Kalsel

“Orang yang menyentuh benda tersebut, kemudian menyentuh mata, hidung dan mulutnya dapat menyebabkan tertular virus Corona. Yang juga bisa terjadi kalau orang menghirup droplet yang keluar dari batuk atau nafas orang yang terjangkit virus Corona,” ucapnya.

Maka dari itu, dokter yang dikenal publik sebagai presenter acara Dr OZ Indonesia di salah satu stasiun televisi swasta ini meminta kepada masyarakat untuk selalu menjaga jarak minimal satu meter.

“Karena itu penting sekali untuk kitamenjaga jarak, paling tidak satu meter dari orang yang sakit,” pesan dokter cantik ini.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.