Ketua Fraksi Golkar DPRD Banjarmasin Pertanyakan Kelanjutan Proyek Jembatan Sulawesi

0

TERTUNDANYA proyek jembatan di Jalan Sulawesi, Kecamatan Banjarmasin Tengah disinggung oleh Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Banjarmasin, Sukhrowardi.

ANGGOTA Komisi III DPRD Banjarmasin ini mempertanyakan kesiapan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin dalam menatap proyek tersebut.

Pasalnya, Sukhro menilai saat ini seakan tidak ada tanda-tanda akan dilakukan pembangunan di jembatan yang berdekatan dengan Masjid Jami Banjarmasin tersebut.

Perlu diketahui, sebelumnya Pemerintah Pusat mengalihkan Dana Alokasi Khusus (DAK) seluruh proyek pembangunan, termasuk di Jembatan Sulawesi untuk penanganan Covid-19.

BACA : Disuntik Dana Rp 15 Miliar, Tahun Depan Proyek Jembatan Kembar Sulawesi Dilanjutkan

Kendati demikian, Sukhro meminta Dinas PUPR mengambil sikap agar masyarakat tahu akan adanya proyek tersebut.

“Dinas PUPR bisa membuat tahapan paling tidak ada tanda-tanda untuk dilakukan pembangunan. Sehingga masyarakat tahu, jangan sampai terhenti total, sehingga masyarakat tidak berpikiran bahwa itu tidak akan dibangun proyek,” ujar Sukhro kepada jejakrekam.com, Senin (22/6/2020).

BACA : Oprit Jembatan Sulawesi Dibebaskan, Pemilik Mulai Bongkar Bangunan

Hal itu, lanjut Sukhro, agar masyarakat tidak memunculkan persepsi buruk terhadap proyek jembatan tersebut. Jangan sampai dibiarkan tanpa ada kejelasan statusnya.

“Sehingga rencana pembangunan proyek jembatan itu benar-benar terlaksana. Karena di sana sering dilewati orang, terutama jamaah majelis di Masjid Jami,” tegasnya.

Sukhro juga meminta kepada Dinas PUPR beserta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) untuk selalu berkoordinasi agar proyek pembangunan jembatan yang sering tertunda itu.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Banjarmasin ini pun mendatangi kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota Banjarmasin, Senin (22/6/2020).

Sukhro datang bersama anggota Komisi III DPRD Banjarmasin yang lain. Kedatangan mereka bertujuan untuk mempertanyakan sejauh mana pekerjaan yang sudah dilakukan Dinas Perkim Banjarmasin dalam menyelesaikan pembebasan lahan yang rencananya akan dilakukan pelebaran jalan di sekitar jembatan Sulawesi.

BACA JUGA : Konsep Jembatan Kembar Sulawesi Dilanjutkan Tahun Depan

Sukhro menyebut, Kepala Dinas Perkim menyatakan bangunan yang sebelumnya berada di areal jembatan telah beres.

“Tadi saya minta penjelasan oleh Dinas Perkim terkait penataan jalan khususnya di areal jembatan Sulawesi. Dan mereka menyatakan semua sudah bisa dibongkar, dan sudah bisa direalisasikan,” ujarnya.

Namun, hal itu harus didukung oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin. Sukhro menilai saat ini seakan tidak ada tanda-tanda akan dilakukan pelebaran jalan di sekitar jembatan yang berdekatan dengan Masjid Jami Banjarmasin tersebut.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.