Miliki Alat Akurat, PMI Siap Bantu Pemkot Banjarmasin dalam Penanganan Covid-19

0

PALANG Merah Indonesia Kota Banjarmasin siap membantu Pemerintah Kota Banjarmasin dalam melakukan uji kepada masyarakat yang diduga terpapar Covid-19 dengan alat CLIA (Chemiluminescence Immunoassay) yang diklaim sangat akurat.

“KALAU memang diperlukan kami siap membantu Pemkot Banjarmasin,” ucap Kepala Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Banjarmasin dr Aulia Ramadhan Supit saat menerima kunjungan Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina.

Mantan anggota DPRD Kota Banjarmasin ini mengatakan, CLIA sendiri berasal dari Jerman dengan harga sekitar Rp8 Miliar. Mesin ini diklaim memiliki tingkat keakuratan yang hampir 100 persen dan sudah sering melakukan berbagai macam pengujian sampel darah berbagai penyakit menular, salah satunya HIV.

BACA : Kawasan Terkendali Covid-19 Boleh Gelar Shalat Ied, MUI : Koordinasi Dengan Pemda

Bahkan, sebutnya alat CLIA ini bisa melakukan tes sampel hingga 200 sampel setiap jamnya. Artinya, hasil masyarakat yang terpapar atau tidak Covid-19 bisa diketahui segera oleh yang bersangkutan atau pihak terkait.

“Karena kita memiliki 2 alat, 1 alat bisa kami pinjamkan untuk tes Covid-19. Jadi Pemko Banjarmasin tinggal persiapkan tempat tesnya saja dengan Reagen/Kit RT-PCR COVID-19 saja lagi, untuk alat pengujinya yaitu CLIA kami yang akan siapkan,” tambahnya.

Sementara itu, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengaku tertarik untuk menggunakan alat CLIA dari UDD PMI Kota Banjarmasin untuk membantu Pemkot Banjarmasin dalam menguji sampel darah masyarakat yang dicurigai terpapar Covid-19.

BACA JUGA: Pasien Corona Membludak, Layanan IGD Umum RSUD Ansari Saleh Terpaksa Ditutup

Dalam waktu dekat pihaknya akan segera berkordinasi dengan Dinas Kesehatan maupun Tim Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalsel untuk membahas pengujian Covid-19 yang dibantu oleh UDD PMI Kota Banjarmasin.

“Kita akui hari ini kita kesulitan mendapatkan data yang cepat apakah masyarakat tersebut terpapar Covid-19 atau tidak. Alat CLIA ini tentunya bisa jadi solusi, makanya akan coba kita diskusikan segera dengan instansi terkait untuk bisa ditindaklanjuti,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.