Terbukti Ada Kluster Sentra Antasari, 46 Warga Pasar Reaktif Rapid Test

0

SEBANYAK 46 warga pasar di Sentra Antasari Banjarmasin kembali dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test.

HAL itu ditemukan setelah Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjarmasin kembali melakukan pemeriksaan tes cepat di kawasan pasar induk, Jalan Pangeran Antasari tersebut.

Meski sebelumnya sempat terjadi adu mulut dan bersitegang antara petugas dengan para pedagang, karena para pedagang menolak untuk dilakukan rapid test.

Namun pada akhirnya para pedagang ini tetap melakukan tes cepat setelah adanya penjemputan paksa dari aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP Kota Banjarmasin.

BACA : Kasus Terus Melonjak, Penelusurun Gugus Tugas Banjarmasin Catat Ada 5 Kluster Covid-19

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan sebanyak 200 alat rapid telah disiapkan untuk di kawasan Sentra Antasari yang saat ini dinyatakan sebagai salah satu kluster Corona di Kota Baiman tersebut.

Dari 200 alat tes cepat itu, sebanyak 50 alat disiapkan untuk pedagang pasar, 50 orang pedagang obat, pedagang beras 50 orang, serta 50 pengunjung dan supir taksi.

“Dari 200 yang diperiksa rapid test, 46 orang yang reaktif. Praktis mereka harus melakukan pemeriksaan swab,” kata Machli Riyadi kepada awak media di Banjarmasin, Kamis (14/5/2020).

Dari hasil itu, Machli mengaku terkejut karena tidak menyangka jumlah reaktif mencapai angka 46. Di sisi lain, ia mengaku lega lantaran Sentra Antasari yang ditetapkan sebagai kluster Covid-19 itu terbukti benar.

“Apa yang menjadi prediksi kita itu terbukti bahwa Antasari adalah sebuah kluster,” ujarnya.

BACA JUGA : Murah Dana Operasionalnya, PSBB Kluster RT/RW Diyakini Lebih Efektif

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin ini menyatakan, jika pada 46 yang reaktif ini nantinya positif Corona setelah hasil swab, maka pihaknya akan kembali melakukan tracking lanjutan.

Sekadar informasi, rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi. Jika seseorang dinyatakan reaktif dari hasil rapid, ia belum bisa dikatakan positif Covid-19.

Tes yang dapat memastikan apakah seseorang reaktif terinfeksi virus Corona hanya melalui tes swab atau pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR).(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.