PERTARUNGAN para kader partai untuk bisa duduk di Rumah Banjar (DPRD Kalsel-red) di pesta demokrasi 2024 terus bergulir.
HINGGA hari ini, proses penghitungan perolehan suara pada pemilu anggota legislatif (pileg) 2024 masih berlangsung di tingkat kecamatan. Meski begitu, sejumlah partai politik, sudah memprediksi siapa saja yang memiliki kans besar untuk mendapatkan kursi di DPRD Kalsel.
Berdasarkan laman https://pemilu2024.kpu.go.id, pada Selasa (20/2/2024) pukul 18.00 Wita perolehan suara dari 2 partai politik yakni Golkar dan Nasdem masih mendominasi.
BACA : Golkar Kalsel Optimis Pertahankan Kursi Di Rumah Banjar
Dari data tersebut, Partai Golkar memperoleh 145.979 suara. Posisi kedua ditempati Nasdem dengan mengantongi 105.189 suara. Sedangkan posisi ketiga Partai Amanat Nasional dengan mendulang 78.162 suara.
Sedangkan diposisi keempat ditempati Gerindra dengan 76.409 suara yang dibayangi PKB di posisi kelima yang meraup 75.323 suara. Selanjutnya ada PKS diurutan keenam dengan raihan 73.267 suara disusul PDI Perjuangan di posisi ketujuh dengan 54.735 suara.
Sementara untuk PPP, Demokrat, Gelora, Hanura, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang, Perindo, Partai Ummat, Partai Garda Republik Indonesia dan Partai Kebangkitan Nusantara hanya mendapat suara di bawah 50 ribu.
BACA JUGA : Unggul Versi Hitungan KPU, Dayat El Tetap Kawal Perolehan Suara Senator Kalsel
Dari perolehan hasil suara sementara itu, dapat diprediksi perolehan kursi di DPRD Kalsel, dimana Partai Nasional Demokrat (Nasdem) bakal mendapat 10 kursi yang tersebar di 7 Dapil. Sedangkan Golkar, diprediksi mendapat 11 kursi, PDIP 4 kursi, PAN 6 kursi, PKS 6 kursi, PKB 7 kursi, PPP 3 Kursi, Demokrat 2 kursi serta Gerindra 6 kursi.
Pengamat Politik Fisip ULM, Samahuddin Muharam memprediksi, hasil dari Pileg 2024 ini tak akan berbeda jauh dengan hasil hitungan sementara yang sudah dikeluarkan KPU.
Mantan Ketua KPU Kalsel ini menyebut, melonjaknya perolehan suara yang nantinya akan berimbas dengan jumlah kursi di DPRD Kalsel karena efek dari AMIN (Anis-Muhaimin). “Pileg 2019 lalu, parpol besutan Surya Paloh ini hanya mendulang 4 kursi. 2024 diprediksi akan melonjak signifikan,” ucap Samahuddin.
BACA LAGI : 3 Kader Golkar Kalsel Diprediksi Melenggang Ke Senayan
Hal ini, kata Samahuddin juga berlaku bagi PKB. Di Kalsel, perolehan kursi parpol ini diprediksi naik dari pemilu sebelumnya.
Beralih ke PDI Perjuangan, Samahuddin menyebut perolehan suara dari parpol berlambang banteng ini bakal terjun bebas. ini kata dia bisa dilihat dari hasil perolehan sementara yang sudah dirilis KPU.
“Ada sejumlah faktor yang menggerus suara PDI P di Kalsel. Diataranya, adalah figur ketua partai yang tak bisa dijual. Ini tentu berbeda saat Mardani H Maming memimpin PDI P Kalsel,” kata Samahuddin.
Sedangkan Partai Golkar, Samahuddin melihat perolehan suara masih stagnan. Ini tentu disokong dengan pengaruh Paman Birin yang notabennya adalah gubernur dan juga ketua DPD Partai Golkar Kalsel.
BACA : Dendam Akibat Kalah Suara, Timses Parpol Tusuk Caleg PKS
Samahuddin menyebut, Gerindra juga salah satu parpol yang perolehan suaranya merosot di Pileg 2024. Diprediksi Gerindra hanya akan mendapatkan 6 kursi di DPRD. Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan Pemilu 2019 lalu dimana parpol yang dinakhodai Prabowo Subianto ini mendapat 8 kursi.
“Ini tentu beda ketika H.Abidin saat masih hidup. Gerindra suaranya sangat signifikan karena almarhum merupakan salah satu tokoh di Kalsel yang cukup dikenal masyarakat,” jelas Samahuddin.
Sementara itu, salah satu pengurus PDI Perjuangan Kalsel yang namanya enggan disebut tak menampik jika perolehan kursi DPRD Kalsel mengalami penurunan signifikan. “Untuk Pemilu 2024, PDI P Kalsel hanya mampu meraih 4 kursi,” ucapnya singkat.(jejakrekam)