DALAM rangka memperoleh masukan dan saran penyempurnaan Rancangan Awal Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Banjarmasin Tahun 2025, dilaksanakan Forum Konsultasi Publik (FKP), Selasa (20/02/2024).
FKP RKPD yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin ini, dilaksanakan oleh Bappeda Litbang, di Best World Kindai Hotel. Dibuka oleh Asisten 3 Bidang Administrasi Umum, H Muhammad Makhmud, dan dihadiri Kepala Bappeda Litbang Kota Banjarmasin, Ahmad Syauqi, Perwakilan Kejari, TNI, Polri, Sejumlah Kepala SKPD beserta jajaran.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan Penandatanganan Berita Acara FKP RKPD Kota Banjarmasin 2025.
BACA: Verifikasi Ulang DTKS, Dinsos Sebut Jumlah Penduduk Banjarmasin Turun Jadi 31 Ribu Jiwa
Makhmud menjelaskan, selain memperoleh masukan dan saran penyempurnaan rancangan awal dokumen RKPD, kegiatan itu juga bertujuan untuk memberi pengetahuan dan pemahaman terhadap proses pelaksanaan perencanaan program atau kegiatan untuk mencapai target yang telah direncanakan oleh SKPD.
Forum Konsultasi Publik (FKP) ini, juga merupakan wadah berbagi pemikiran, gagasan dan aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat. Agar dapat didengarkan, dipertimbangkan dan diintegrasikan kedalam dokumen perencanaan yang akan disusun bersama.
“Ini adalah momen penting, dimana kita sebagai komunitas dapat berkolaborasi secara aktif bersama-sama membentuk arah dan tujuan masa depan daerah kita,” katanya.
BACA JUGA: Walikota Ibnu Sina target Visi Banjarmasin Baiman Lebih Bermartabat Tuntas pada 2024
Oleh karena itu, ia berharap kepada seluruh peserta forum agar dapat bekerjasama dan berpartisipasi secara aktif melalui diskusi yang bertujuan untuk mencapai visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, terutama terkait dengan pencapaian 20 program prioritas yang telah disetujui dalam RPJMD Kota Banjarmasin Tahun 2021-2026.
“Saya juga berharap, seluruh peserta dapat terlibat aktif dalam merumuskan, mengidentifikasi serta menganalisa permasalahan maupun isu-isu terkini yang ada pada masyarakat,” harapnya.
“Sehingga, perumusan arah program dan kegiatan tersebut dapat menjawab segala isu yang ada,” pungkasnya.(jejakrekam)