KELUHAN Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan RTH Kamboja, yang sepi selepas dipindah dari tempat lamanya di kawasan bundaran PKK (Bank Panin), ditanggapi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman.
IKHSAN mengatakan, bahwa PKL seharusnya bisa melihat duduk persoalan sebenarnya, dari penertiban yang di lakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin beberapa waktu lalu.
Seharusnya, persoalan penertiban ini sudah selesai. Tak perlu dipersoalkan lebih jauh lagi, hingga bahkan menjadi keluhan. “Perlu dipahami, bahwa di lokasi yang lama itu ada pembangunan trotoar baru. Masa digunakan buat PKL berjualan,” ucapnya, di Balai Kota, Selasa (20/2/2024).
BACA: Sebulan Direlokasi, PKL Eks Bank Panin Keluhkan Sepi Pembeli
Dirinya pun menekankan, bahwa pihaknya masih berbaik hati penertiban yang dilakukan dibarengi dengan adanya solusi. Yakni, memindah PKL dari tempat lama ke tempat yang baru. “Ketika hendak menertibkan, kami terpikir untuk menampung PKL atau menyediakan lokasi baru,” ungkapnya.
“Jadi ketika dipindahkan ke tempat lain atau tempat baru, seharusnya mereka bersyukur,” tekannya.
Walaupun nanti, masih ujar Ikhsan, di tempat yang baru itu sedikit pembelinya. Menurutnya itu adalah sebuah proses. “Tidak mudah untuk jadi langsung ramai,” ungkapnya.
“Oke, misalnya pembelinya masih sedikit, tapi akhirnya kan nanti ramai juga. Apalagi ada pasar malam atau event tertentu di situ. Yang sama-sama banyak memberi manfaat,” tekannya.
BACA JUGA: Tempati Lokasi Baru, PKL Eks Bank Panin Minta Cor Semen Di Area Belakang Lapak
Dirinya pun juga memberikan tanggapan, terkait tudingan penertiban PKL terkesan tebang pilih, yang dilakukan oleh Pemkot Banjarmasin saat ini.
Dimana ia menegaskan, semua PKL yang nekat berjualan dan itu memakan trotoar ataupun badan jalan, pasti akan ditertibkan. “Semua pasti ditertibkan. Hanya saja prosesnya bertahap. Apakah nanti hari ini, bulan depan, atau tahun berikutnya,” ujarnya.
“Semuanya pasti kena. Tidak perlu saling iri. Pasti ada masanya. Tunggu saja gilirannya. Termasuk PKL di dekat Balai Kota,” tutupnya.(jejakrekam)