Lengkapi Syarat PSBB, Pemkab Banjar Tunggu Kabar Pemprov Kalsel

0

PEMKAB Banjar semakin mantap untuk mengikuti langkah Kota Banjarmasin yang lebih dahulu menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna memutus mata rantai virus Corona (Covid-19).

JURU Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banjar, dr Diauddin mengatakan seluruh persyaratan untuk mengajukan PSBB sudah diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banjar ini juga mengungkapkan, persyaratan yang telah diserahkan ke Pemprov Kalsel kepada Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, telah dilengkapi.

“Sudah dilengkapi persyaratannya ke Pemprov Kalsel. Yang mengajukan ke pusat nanti, Pemprov Kalsel bersama daerah lainnya,” ucap dr Diauddin kepada jejakrekam.com, Sabtu (25/4/2020).

BACA : Banjarbaru-Tanah Bumbu-Banjar Dan Batola Bakal Susul Banjarmasin Terapkan PSBB

Ia menegaskan pihaknya menunggu kabar dari Pemprov Kalsel yang akan mengajukan PSBB berbarengan dengan dua daerah lainnya yakni Banjarbaru dan Kabupaten Barito Kuala (Batola) dalam waktu dekat kepada Kemenkes RI.

Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, dr Diauddin mengatakan, PSBB di Kabupaten Banjar hanya diajukan untuk 6 Kecamatan yakni Kertak Hanyar, Tatah Makmur, Gambut, Martapura Kota, Martapura Timur, dan Sungai Tabuk.

PSBB diambil lantaran pada data terakhir, Sabtu (25/4/2020), total kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Banjar sudah mencapai 14 kasus, yang mana 9 pasien masih dalam perawatan, 4 dinyatakan sembuh dan 1 orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 79 orang.

BACA JUGA : Bakal Susul Banjarmasin, 6 Kecamatan di Kabupaten Banjar Siap Terapkan PSBB

Meski angka tersebut tak sebanyak di Kota Banjarmasin, tetapi kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar kian hari dianggap terus meningkat. Selain itu, kedisiplinan dan kesadaran masyarakat Banjar yang masih kurang dianggap bisa berpotensi membuat kasus Covid-19 di daerah Baiman Bauntung Batuah itu akan terus meningkat.

“Agar Covid-19 ini cepat selesai, kalau kita tidak lakukan tindakan yang lebih tegas, pastinya kondisi seperti ini akan terus berjalan,” tegas Diauddin.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.