Foto : Istimewa
HASIL tes swab (pengambilan lendir dari tenggorokan dan hidung) untuk diuji di laboratorium membuktikan terinfeksi atau tidak virus Corona (Covid-19) untuk tahap II dan IV dari 7 orang kluster Gowa, dinyatakan negatif.
SAMPEL atau spesimen yang dikirim Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tabalong ke Badan Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru, menunjukkan kabar yang menggembiarkan bagi Pemkab Tabalong.
“Alhamdulillah, hasil swab test tujuh orang yang mempunyai rekam perjalanan ke Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, hasilnya negatif semua,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tabalong, dr Taufiqurrahman Hamdie kepada jejakrekam.com, Sabtu (25/4/2020).
BACA : Pasien Covid-19 Kalsel Melonjak Lagi, 12 Orang Dari Hasil Isolasi Mandiri
Ia menjelaskan tujuh orang ini merupakan bagian dari 64 orang dalam pemantauan (ODP) yang sebelumnya telah menjalani rapid test (tes cepat) dengan hasil reaktif sebanyak 17 orang. Selanjutnya, 17 ODP ini dilakukan swab test secara empat tahap.
Untuk tes swab tahap pertama, tiga orang dengan hasil dua orang positif. Sedangkan, swab test tahap kedua sebanyak tujuh orang, dua orang di antara positif. Kemudian, swab test tahap ketiga dan keempat dengan hasil negatif semuanya.
Hingga saat ini pasien positif Covid-19 dari Tabalong sebanyak 5 orang. Empat orang di antaranya dirawat dan di isolasi secara khusus di Gedung RSUD H Badaruddin yang lama. Sisanya, satu pasien tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Ulin Banjarmasin.
Hingga kemarin, jumlah ODP di daerah ini dari data Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tabalong terus berkurang. Jika sebelumnya sempat bertotal 178 ODP, kini hanya menyisakan 26 ODP.
“Mudah-mudahan tidak ada lagi pasien positif di Kabupaten Tabalong dan wabah Covid-19 ini segera berlalu,” ujarnya.
BACA JUGA : Boleh Berjualan dengan Catatan, Pedagang Pasar Ramadhan di Tabalong Dimodali
Di sisi lain, Taufiqurrahman yang juga Kepala Dinas Kesehatan Tabong mengimbau agar warga tetap waspada dan selalu menerapkan phisycal distancing dan juga tetap berada di dalam rumah.
“Tetaplah di rumah, dan kalau mau keluar juga gunakanlah masker serta biasakan hidup sehat dan bersih dengan selalu mencuci tangan pakai sabun,” imbuhnya.(jejakrekam)