Aktif di Berbagai Organisasi, Sosok dr H Hasan Zain di Mata Koleganya

0

KABAR duka dokter spesialis paru senior, dr H Hasan Zain Sp.P menghembuskan nafas terakhir dalam usia 75 tahun pada Rabu (15/4/220) pagi sekitar pukul 07.25 Wita di RSUD Ulin Banjarmasin.

UCAPAN belasungkawa pun berdatangan. Tak hanya dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sempat mengusungnya menjadi calon anggota DPR RI dapil Kalsel 2 pada Pemilu 2019 lalu.

Ucapan pun datang dari Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB). Melalui Ketua Umum KKB Pusat, H Yuni Abdi Nur Sulaiman, mengungkapkan rasa duka cita atas meninggalnya salah seorang sosok Dewan Penasihat KKB yang berkecimpung di dunia medis tersebut.

Ia juga menghaturkan doa, agar almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT, dengan segala perbuatan baik almarhum semasa hidup, yang mendedikasikan dirinya untuk masyarakat melalui dunia kesehatan.

“Inalillahi wainna ilahi rajiun. Kami dari KKB turut berbela sungkawa, beliau salah satu sosok dewan penasehat kami, mudah-mudahan segala amal-amal beliau diterima di sisi Allah SWT,” ucap Yuni kepada jejakrekam.com, Rabu (15/4/2020).

BACA : Dokter Spesialis Paru Senior Di Kalsel Meninggal Dunia Diduga Terpapar Corona

Terpisah akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Setia Budhi yang juga dekat dengan mendiang dr H Hasan Zain, turut merasakan kehilangan yang mendalam, atas kepergian dokter senior ini.

“Beliau merupakan dokter yang ikhlas, profesional dan konsisten dalam menjalankan tugas profesi,” kata Budhi.

Selama hidup almarhum Hasan Zain dikenal aktif dalam organisasi. Misalnya Ketua Presidium KAHMI Kalsel medio 1993-2001, Ketua Cabang Muhammadiyah Pucuk Cahu tiga periode. Kemudian, Ketua Umum ICMI Owil Kalsel 2000-2015, Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

BACA JUGA : IDI Kalsel Buka Donasi Untuk Tim Medis, Terkumpul Dana Rp 161 Juta

Kemudian di organisasi profesi almarhum pernah menjadi Ketua Dewan Penasihat Ikatan Dokter  Indonesia (IDI), Ketua Majelis Kehormatan Etika Kedokteran (MKEK)IDI Kalsel, hingga menjadi Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Seluruh Indonesia (PDPI) Kalsel.

“Beliau aktif malah sangat aktif berorganisasi. Jadi, ketika beliau dulu di ICMI Kalsel, setiap ada undangan datang, beliau pasti menghadiri untuk memberikan pandangan beliau tentang persoalan keumatan dan keislaman,” kenang Ketua Prodi Sosiologi FISIP ULM ini.

Budi menuturkan sosok Hasan Zain banyak terlibat dalam yayasan sosial dan yayasan keagamaan, termasuk pengurus masjid.

“Almarhum dikenal dengan figur yang idealis, ketika melihat kondisi ummat dan negara beliau kemudian cukup tertarik dengan politik,” kata doktor jebolan Universitas Kebangsaan Malaysia ini.

BACA JUGA : Ketua IDI Kalsel : Terjangkit Corona Bisa Sembuh Sendiri, Asal Daya Tubuh Kuat

Bentuk ketertarikan dengan politik, Budhi menyebut mendiang sempat ingin mencalonkan diri dalam pemilihan Bupati Murung Raya di Kalteng, beberapa windu lalu. Bahkan, benar-benar terjun ke politik saat Pileg 2019 silam melalui PKS.

“Saya melihat beliau murni ingin terlibat ke dalam sistem lembaga pemerintah untuk mengabdi kepada masyarakat dan umat. Namun sayangnya, beliau urung terpilih,” tandas Budhi.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.