IDI Kalsel Buka Donasi Untuk Tim Medis, Terkumpul Dana Rp 161 Juta

0

VITALNYA alat pelindung diri (APD) untuk para petugas medis membuat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kalimantan Selatan bergerak membuka donasi kepada masyarakat yang ingin memberikan bantuan.

KETUA IDI Provinsi Kalsel, dr Mohammad Rudiansyah, MKes, Sp.PD-KGH, FINASIM mengungkapkan, pihaknya tergugah membuka donasi dan menyalurkan kepada petugas medis lantaran saat ini APD sulit didapat dan terbilang langka di pasaran.

“Konsepnya begini, pada saat awal kelangkaannya APD, kami berinisiatif untuk menyalurkan bantuan dari masyarakat,” kata dr Rudi kepada jejakrekam.com, di Banjarmasin, Jumat (10/4/2020).

“Padahal donatur banyak, sehingga mereka juga bingung mau menyalurkannya ke mana,” tambah dr Rudi.

BACA : Pemprov Kalsel Sebut Ketersediaan APD Tenaga Medis Covid-19 Mencukupi

Sedangkan, papar dia, jika hanya harus menunggu APD dari Pemerintah, membutuhkan waktu yang cukup lama. Apalagi alat ini dibutuhkan oleh petugas medis di seluruh Indonesia.

Rudi mengungkapkan, terhitung sejak 20 Maret hingga 9 April 2020, total donasi uang yang terkumpul sebanyak Rp 161 juta. Termasuk, APD dan bahan pokok lainnya.

“Seperti APD baju, masker, makanan dan minuman, hand sanitizer, dan barang lainnya,” ucapnya.

Rudi menjelaskan, penyaluran donasi dari masyarakat yang dilakukan IDI Kalsel ini akan terus berjalan hingga Covid-19 benar-benar berhenti. “Kalau Covid-19 sudah selesai dan barangnya masih ada tersisa, nanti tetap kami salurkan,” ujarnya.

BACA JUGA : Kalsel Terima 10.000 APD, Syaifullah : Bangkitkan Kepercayaan Tenaga Medis Covid-19

Rudi mengimbau kepada masyarakat yang ingin memberikan donasi, untuk disalurkan kepada petugas medis yang saat ini berjuang di garda terdepan penanganan Covid-19.

“Kalau bisa kepada masyarakat untuk memberikan donasi barang, karena kalau pun uang, juga bingung mau mencarinya ke mana. Karena kita tahu saat ini barang-barang tersebut sangat langka,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.