Dokter Spesialis Paru Senior di Kalsel Meninggal Dunia Diduga Terpapar Corona

0

INNA LILLAHI wainna ilahi rajiun. Kabar duka kembali menyelimuti dunia medis di Kalimantan Selatan. Dokter spesialis paru senior, dr H Hasan Zain Sp.P menghembuskan nafas terakhir dalam usia 75 tahun pada Rabu (15/4/220) pagi sekitar pukul 07.25 Wita.

MANTAN Direktur RSUD Ulin Banjarmasin periode 1999-2000 ini meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit yang pernah dipimpinnya.

Dokter umum dan spesialis paru lulusan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini dikabarkan tutup usia, akibat turut terpapar virus Corona. Walau, kabar itu sebagian kalangan menepisnya, karena dr Hasan Zain dinyatakan negatif Covid-19.

Wakil Direktur RSUD Ulin Banjarmasin dr Mohammad Isa Sp.P mengabarkan bahwa almarhum meninggal dunia akibat penyakit paru serta terdampak serangan virus Corona (Covid-19).

BACA : Beda Pilek, Flu Dan Terinfeksi Corona, Ini Penjelasan Wakil Direktur RSI Banjarmasin

“Sebelum almarhum dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin dan dirawat intensif selama satu minggu, almarhum sempat dirawat di rumah sendiri,” ucap Mohammad Isa kepada jejakrekam.com, Rabu (15/4/2020).

Namun dari kabar yang beredar disebutkan jika dr H Hasan Zain sempat dirawat di Ruang Isolasi Mawar RSUD Ulin Banjarmasin.

Protokol penanganan jenazah pun diberlakukan pihak RSUD Ulin Banjarmasin layaknya pasien Covid-19, dengan peti mati dibungkus plastik. Bahkan, saat dilakukan shalat jenazah di halaman samping rumah sakit, juga dibawa petugas dengan pakaian standar tenaga medis dan menjaga jarak aman.

BACA JUGA : Tingkat Kematian 11,7%, Teranyar Pasien Covid-19 Kalsel Bertambah Lima Orang

Sementara berdasar data dirilis Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel pada Rabu (15/4/2020), pukul 10.00 Wita, jumlah pasien yang positif Covid-19 bertambah satu. Sebab, sebelumnya hanya lima, terupdate menjadi enam pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19.

Sebaran pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 adalah empat orang warga Banjarmasin, satu pasien asal Kabupaten Banjar dan satu pasien lagi dari Kabupaten Tapin.

Bahkan, ucapan belasungkawa juga dilontarkan tokoh dan intelektual muda Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB), Nasrullah dalam postingan akun facebooknya.

Ini karena, almarhum dr Hasan Zain merupakan tokoh KKB asal Muara Laung, Puruk Cahu, Kalteng dan pakar spesialis paru-paru. Bahkan, pernah menjabat Kepala UPF Paru RSUD Ulin Banjarmasin (1987-1998), Direktur RSUD Ulin Banjarmasin hingga Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarmasin periode 2004-2009, termasuk aktif di berbagai organisasi seperti HMI, IDI Kalsel, ICMI Kalsel, KAHMI Kalsel, dan Muhammadiyah.

BACA JUGA : Kalsel Tambah Lagi 2 Kasus Positif Covid-19

Meninggalnya dr Hasan Zain ini menambah deretan tenaga medis yang menangani Covid-19 bertumbangan, tak hanya di Indonesia namun juga di Indonesia. Ini setelah, sebelumnya, drg Gunawan Oentaryo  yang merupakan Ketua Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kalsel juga tutup usia, usai dirawat di RSUD Ulin dan diduga akibat terjangkit virus Corona.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2020/04/15/dokter-spesialis-paru-senior-di-kalsel-meninggal-dunia-diduga-terpapar-corona/
Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.