Ketua IDI Kalsel : Terjangkit Corona Bisa Sembuh Sendiri, Asal Daya Tubuh Kuat

0

PERSEBARAN virus Corona (Covid-19) merebak secara global, tak terkecuali Kalimantan Selatan. Berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19, tim medis khususnya dokter diminta tetap disiplin dengan protokol yang berlaku di tengah pandemic global.

SERUAN ini dikemukakan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Selatan, dr Muhammad Rudiansyah MKes, Sp.PD kepada jejakrekam.com, Senin (30/3/2020).

“Dengan adanya status pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Ulin Banjarmasin yang telah positif Covid-19 berdasar uji laboratorium Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan, maka para dokter dan masyarakat tetap mengutamakan tindakan pencegahan,” ucap dr Rudiansyah.

BACA : Satu PDP Ulin 12 Meninggal, Protokol Pemulangan Jenazah Layaknya Pasien Positif Covid-19

Menurut dokter spesialis penyakit dalam ini, virus Corona merupakan salah satu virus yang bersifat self limited  disease (penyakit yang bisa sembuh sendiri), tetapi efeknya sangat berat dan bisa memakan korban.

Melalui kanal youtube Dr Rudi Rafisa, ia mengimbau kepada para dokter di Kalsel maupun di Indonesia agar terus waspada dan memutus mata rantai penyebaran pandemi virus ini.

“Saya mengimbau kepada seluruh teman-teman dokter sejawat di Kalimantan Selatan maupun di Indonesia, saat ini kita masih dalam keadaan genting, kita yang di Kalimantan Selatan juga harus siap mencegah penyebaran virus tersebut,” tutur Dr Rudi di kanal youtube yang diunggah pada 18 Maret lalu.

Ia mengakui tim medis merupakan garda terdepan yang akan menghadapi pasien-pasien yang terduga atau tengah terjangkit virus Corona. Bahkan, beber Rudiansyah,  sudah banyak dokter yang tumbang. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara lain.

“Salah satu yang bisa dilakukan adalah bagaimana mencegahnya agar diri kita sendiri tidak tertular. Selain itu, kita juga harus berusaha mencegah supaya tidak menularkan ke orang lain jika kita ada,” beber dokter jebolan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini.

BACA JUGA : Disiapkan 44 Ruang Isolasi, Kalsel Tambah Tiga RS Rujukan Covid-19

Ada 10 saran khusus yang diberikan Ketua IDI Kalsel bagi para dokter yang tengah berjibaku dalam penangaan Covid-19 di Banua. Menurut Rudiansyah, para tim medis khususnya dokter harus menggunakan baju lengan pendek pada saat memeriksa pasien dan jangan menggunakan jas putih atau snell jas.

“Karena akan membawa kuman dan bisa menularkan kepada orang lain. Jika terlanjur memakai, maka harus dicuci setiap hari,” ucap Rudiansyah.

Ia juga menyarankan untuk menghindari penggunaan tali penggantung seperti tanda pengenal. Karena itu bisa menjadi tempat untuk menularkan. “Jangan pakai perhiasan dan jam tangan karena bisa menjadi tempat menempelnya kuman,” kata Rudiansyah.

BACA JUGA : Galang Donasi Lawan Covid-19, NU Kalsel Bentuk Satgas

Menurut dia, saat saat memeriksa pasien, jangan bawa status atau buku catatan pasien ke kamar pasien. Khusus bagi tim medis yang berambut panjang, Rudi menyarankan  sebaiknya diikat.

“Rambut yang tergerai akan menjadi tempat menempelnya kuman dan berpotensi menularkan kepada orang lain. Kemudian, untuk pulpen, handphone, dan stetoskop sebaiknya segera dibersihkan menggunakan alkohol atau cairan pembunuh kuman,” ucapnya.

Rudi juga mengatakan bagi tim medis jangan lupa cuci tangan sebelum dan sesudah memeriksa pasien. Kemudian, papar dia, jangan lupa menggunakan alat pelindung diri (APD), salah satunya adalah masker dan gunakan kacamata untuk menghindari penularan lewat mata.

“Kalau memang memeriksa pasien positif, maka kenakan pakaian yang bentuknya menutupi seluruh tubuh,” kata Rudi.

Bagi masyarakat umum, Rudi juga mengingatkan agar jangan panik panik dan fokus supaya tetap waspada. Kemudian, masyarakat bisa mengenakan masker dan mengamalkan ajakan gerakan masyarakat hidup sehat (germas).

“Sebab, virus ini bisa sembuh sendiri, asal memiliki daya tahan tubuh dan imunitas yang kuat,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Siti Nurdianti
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.