Walikota Banjarmasin Sumbang Gaji 6 Bulan untuk Tangani Corona

0

WALIKOTA Banjarmasin, Ibnu Sina, menyatakan kesiapannya menyumbang gaji selama enam bulan untuk penanggulangan covid-19. Hal itu ditegaskannya dalam konferensi pers di balai kota, pada Senin (13/4/2020).

MENURUT Ibnu keputusan yang ia lakukan semata-mata agar menjadi contoh bagi ASN di lingkup Pemkot Banjarmasin agar ikut serta berdonasi.

“Untuk memberikan contoh kepada para ASN, maka saya menyatakan bahwa seluruh gaji walikota selama 6 bulan saya donasikan untuk menangani Covid-19 ini,” ujarnya.

Selain menyumbangkan gajinya, Ibnu berkata pemerintah kota juga mencetus program ASN Peduli untuk merespons wabah Covid-19. Dalam program itu, seluruh pegawai aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kota Banjarmasin akan menyisihkan 2,5 persen tunjangan kinerja (Tukin) atau TPP mereka.

BACA: PSBB Palangka Raya Ditolak, Walikota Banjarmasin Tunggu Kajian Kemenkes

Hal tersebut dipertegas dalam surat edaran nomor 847/616 tahun 2020, yang ditujukan kepada pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta pegawai ASN yang ada di Kota Banjarmasin.

Ibnu mengatakan program tersebut merupakan bentuk solidaritas ASN dalam upaya menangani Covid-19 di Kota Seribu Sungai.

“Ini untuk disumbangkan sebagai program membantu penanganan Covid-19,” ucap Ibnu saat jumpa pers bersama awak media, di Banjarmasin, Senin (13/4/2020).

Ibnu menyatakan, keputusan itu sudah dibicarakan bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banjarmasin serta Badan Keuangan Daerah Banjarmasin, dan sudah sesuai dengan kesepakatan.

“Kita akan buka bank khusus untuk dana sosial ini yang nantinya akan dikelola oleh Dinas Sosial Kota Banjarmasin,” tuturnya.

BACA JUGA: Ngotot PSBB, Walikota Ibnu Siapkan Dana Rp 21 Miliar Tanggung Kebutuhan Warga

Maka dari itu, Ibnu berharap, dana yang bakal terkumpul dari program ASN Peduli tersebut dapat bermanfaat dalam membantu masyarakat kalangan rentan terdampak Covid-19, maupun alat pelindung diri (APD) untuk para petugas medis.

Sementara itu, Kepala BKD Banjarmasin, Syaffri Azmi mengatakan, program tersebut akan dilakukan dalam tiga bulan ke depan dengan total ada 6 ribu ASN di lingkungan Pemkot Banjarmasin.

BACA LAGI: Ini Kegiatan Yang Dilarang Jika Daerah Menerapkan PSBB

“Untuk satu bulannya sekitar Rp 400 juta dari seluruh ASN di lingkungan Pemkot Banjarmasin, dan totalnya sekitar Rp 1,2 miliar,” ungkapnya.

Sekadar informasi, tukin adalah penghasilan selain gaji yang diberikan kepada pegawai. Tukin dihitung berdasarkan kategori dan nilai capaian sasaran kinerja pegawai. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.