Pemkot Banjarmasin Jamin Kebutuhan Pokok Pasien Covid-19

0

HINGGA Kamis (9/4/2020) pukul 10.00 Wita, data dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalimantan Selatan menyebutkan, di Kota Banjarmasin terdapat 206 orang dalam pemantauan (ODP), 7 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 11 pasien terkonfirmasi positif Corona, yang saat ini masih diisolasi.

ANGKA tersebut tentunya membuat kawasan Banjarmasin saat ini masuk zona merah Covid-19. Selain itu, sudah terdapat tiga pasien yang meninggal akibat virus berbahaya asal Wuhan tersebut.

Dari PDP dan Pasien Terkonfirmasi tersebut, terdapat beberapa yang menjadi kepala rumah tangga, sehingga pemenuhan kebutuhan pokok keluarganya terganggu. Hal itu semakin membuat kondisi Banjarmasin saat ini menjadi memprihatinkan.

Karenanya, Pemkot Banjarmasin berinisiatif memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, demi meringankan beban keluarga pasien tersebut.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Banjarmasin Iwan Tristianto mengatakan, sesuai data yang ada, terdapat tujuh keluarga yang akan diberikan bantuan tersebut.

BACA : Tinggal Persetujuan Gubernur-Kemenkes, Walikota Ibnu Sina Ingin Terapkan PSBB

“Mereka yang menerima bantuan adalah keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani karantina mandiri di rumah,” katanya.

Menurut Iwan, mereka yang disebutkan di atas layak diberikan bantuan karena kepala keluarganya sedang sakit dan diisolasi berhari-hari. Sehingga kebutuhan pokok keluarganya tidak bisa terpenuhi.

Selain itu, papar Iwan, hal tersebut sebagai upaya Pemkot untuk PDP yang sedang menjalani karantina mandiri agar tetap berada di rumah. Sehingga, penyebaran virus Corona tersebut tidak merambah kepada warga Banjarmasin lainnya.

Iwan juga mengungkapkan, pembagian bahan pokok tersebut akan diantarkan langsung oleh petugas ke rumah masing-masing keluarga pasien Covid-19 dengan menggunakan APD lengkap, sesuai standar operasional prosedur (SOP).

BACA : Jika PSBB Gagal, Lockdown Pilihan Terakhir, Ini Catatan Ombudsman!

“Distribusi bahan pokok ini disesuaikan dengan kebutuhan tiap rumah keluarga PDP selama 14 hari ke depan. Dan sekarang sudah jalan 3 hari,” ujarnya.

“Kita juga terus berkomunikasi dengan mereka. Jika tabung gas habis misalnya, maka kita belikan sesuai dengan kebutuhan mereka,” sambungnya. Sekadar informasi, dana yang disalurkan kepada keluarga pasien Covid-19 ini merupakan anggaran yang dialihkan untuk penanganan Covid-19 di Kota Banjarmasin.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.