Didekati Ibnu-Hermansyah-Yamin, Demokrat Ditawari Posisi Wakil Walikota

0

POSISI Partai Demokrat kini dilirik banyak figur untuk menjadi parpol pengusung dalam pemilihan Walikota-Wakil Walikota Banjarmasin 2020 mendatang. Tawaran posisi wakil walikota pun disodorkan banyak figur.

KETUA DPC Partai Demokrat Kota Banjarmasin, Bambang Yanto Permono mengakui ada tiga figur yang cukup intens mendekati parpolnya. Dengan lima kursi raihan Pemilu 2019, posisi Partai Demokrat lebih menjanjikan dibandingkan Pemilu 2014.

Terlebih lagi, parpol ini pada Pilwali Banjarmasin 2015 silam, harus absen sebagai parpol pengusung dari pertarungan yang dimenangkan duet Ibnu Sina-Hermansyah diusung PKS, PDIP, PAN, Partai Gerindra dan Partai Hanura dengan 19 kursi.

“Ya, cukup intens komunikasi politik yang dilakukan PKS, PDIP dan Partai Gerindra. Pendekatan juga dilakukan calon petahana, Walikota Ibnu Sina dan Wakil Walikota Hermansyah. Termasuk, Ketua DPC Partai Gerindra Banjarmasin,” ucap Bambang Yanto Permono kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Jumat (30/8/2019).

BACA : Banyak Figur Maju Independen, Uhaib : Perlu Berjuang Mati-Matian

Menurut dia, keputusan akhir di mana Partai Demokrat akan berlabuh berdasar hasil penjaringan bakal calon yang akan dibuka usai pelantikan 45 anggota DPRD Banjarmasin periode 2019-2024 pada 9 September nanti.

“Yang pasti, usai pelantikan anggota dewan, kami akan membuka pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota,” ucap Bambang.

Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin mengakui pendekatan para figur itu merupakan hal yang wajar, karena mendekati tahapan pilkada serentak 2020 yang makin dekat.

Bambang mengatakan tawaran posisi sebagai calon wakil walikota diberikan ketiga figur itu. Hanya saja, menurut dia, Partai Demokrat tetap mengadopsi sistem terbuka dengan berpatokan pada hasil survei dari lembaga yang berkompeten.

BACA JUGA : PKS-Gerindra Makin Intensif, Demokrat Buka Pendaftaran Calon Usai Pelantikan

Mengenai figur yang ada di internal Partai Demokrat, Bambang pun tak menepis namanya masuk dalam radar. Termasuk, koleganya mantan Ketua DPRD Banjarmasin Abdul Gais, serta figur lainnya.

“Intinya, semua kader Partai Demokrat itu siap jika nanti mendapat kepercayaan dari partai. Karena, proses penjaringan bakal calon merupakan keputusan bersama DPC Partai Demokrat Banjarmasin, DPD Demokrat Kalsel dan DPP Partai Demokrat,” ucapnya.

Sementara itu, Abdul Gais pun mengaku siap maju jika mendapat amanat dari partai. Hanya saja, menurut Gais, semua prosedur pengusungan kandidat harus sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

BACA LAGI : Demokrat Merapat ke Sahbirin, Rusian : Ada yang Lain, Kenapa Tidak?

Gais sendiri sudah berpengalaman maju sebagai calon wakil walikota mendampingi Zulfadli Gazali pada Pilwali 2010 silam. Saat itu, ada enam pasangan calon yang berlaga, yakni Anang Rosadi Adenansi-Khairuddin Anwar dan HM Sofwat hadi-Murjani dari jalur independen, Hj Immah Norda Darham-Khairul Saleh dan HA Yudhi Wahyuni-Haryanto serta Muhidin-Irwan Anshari.(jejakrekam)

 

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.