MOTIF dendam memicu Bambang (40 tahun) tega membunuh Muhamamad Rijani (31 tahun) yang terjadi di Desa Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) pada Jumat (7/7/2017) lalu. Berawal dari sebuah pertengkaran yang sempat dilerai dan didamaikan seorang ketua RT, ternyata tak memupuskan api dendam yang ada di dada Bambang.
KORBAN pun sempat ditampar pelaku. Namun, pertengkaran itu tetap berlanjut hingga puncaknya pada Jumat (7/7/2017) sekira pukul 16.30 Wita, saat korban berhenti di hadapan pelaku, langsung disahut dengan kata bernada tantangan. “Apa maksud?” kata Bambang kepada korban. Bak peribahasa Betawi, ente jual ane beli, korban pun menyahut dengan mengajak pelaku tak berkelahi di tempat itu. Hingga korban memajukan sepeda motornya dan langsung mengambil senjata tajam.
Begitu melihat gelagat sang musuh membawa sajam, pelaku pun tak mau kalah. Dia mengejar korban hingga langsung menusuk belati itu ke punggung sebelah kiri korban. Luka robek dan mengeluarkan darah diderita Rijani. Sempoyongan, korban langsung jatuh ke tanah bersimbah darah. Melihat kejadian itu, warga sekitar membawa Rijani ke RSUD Hasan Basry di Kandangan. Sayang, nyawa korban tak bisa terselamatkan lagi.
Tak seberapa lama, Satuan Reskrim Polres HSS langsung mengejar dan menangkap Bambang, hingga akhirnya ditunjukkan kepada wartawan dalam jumpa pers, Selasa (11/7/2017). “Pelaku pembunuhan ini kami tangkap pada Sabtu (9/7/2017) dinihari, melalui pendekatan kekeluargaan tanpa ada perlawanan,” ujar Wakil Kepala Polres HSS, Kompol Arief Himawan kepada awak media di Kandangan.
Dari pengakuan pelaku, menurut Arief Himawan, kasus pembunuhan ini memang bermotif dendam karena sebelumnya Bambang dan Rijani terlibat perselisihan hingga perkelahian. “Atas perbuatan pelaku ini, kami jerat dengan Pasal Pasal 338 jounto 351 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara,” katanya.(jejakrekam)
Penulis : Bayu Tri Kuriyanto
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Bayu Tri Kuriyanto
Pencarian populer:pembunuhan bambang jambu hilir kandangan