Api Berawal dari Rumah Kosong, 3 Bangunan Hangus Terbakar di Jalan Cempaka Putih Gang Limau

0

API berkobar hebat dengan asap membumbung tinggi ke langit, membuat warga berhamburan keluar dan berkumpul di jalan dan lokasi dekat kebakaran.

MUSIBAH kebakaran ini terjadi di Jalan Cempaka Putih, Gang Limau RT 08, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Banjarmasin Timur, Sabtu (9/12/2023) sekira pukul 14.00 Wita.

Relawan damkar gabungan, Ander mengungkapkan ada kendala untuk memadamkan api yang terus berkobar hebat karena tiupan angin kencang.

“Karena angin kencang membuat api membesar. Awalnya hanya satu rumah yang kosong terbakar, menjalar ke rumah lainnya. Untuk sementara, ada tiga rumah yang terdampak kebakaran,” ucap Andri kepada jejakrekam.com, Sabtu (9/12/2023).

Sekuat tenaga Andri dan relawan damkar gabungan dari berbagai penjuru yang berdatangan untuk memblokade si jago merah agar tak terus membesar dan melebar.

BACA : Jauh Meningkat Dari Tahun Sebelumnya, Damkar Akan Tekankan Pencegahan Musibah Kebakaran

Dari saksi korban terdampak kebakaran, Ifan bercerita awalnya dirinya mau membuang sampah dan keluar rumah. “Begitu membuka pintu, ternyata api kian membesar dari rumah tetangga, persis dari rumah saya. Memang tidak terdengar suara ledakan atau suara lainnya, tapi api cepat membesar karena angin bertiup kencang,” kata Ifan.

Dari sisa tenaga yang ada, Ifan langsung memanggil anak istrinya guna menyelamatkan diri serta barang berharga dari dalam rumah, seperti sepeda motor.

BACA JUGA : 4 Kali Musibah Kebakaran Dalam Sehari

“Bangunan yang pertama kali terbakar itu merupakan rumah kosong. Sudah lama tidak ditempati, mungkin lima tahun lebih, tapi aliran listrik di rumah itu masih menyala,” kata Ifan.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Hanafi Asnan melaporkan dalam kejadian kebakaran di Jalan Cempaka Putih tidak ada korban jiwa.

“Untuk penyebab pasti kebakaran ini masih ditangani oleh pihak berwajib. Ada tiga rumah terbakar berkonstruksi kayu maupun semi permanen. Sedangkan, data korban terdampak masih dicatat untuk diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin guna diusulkan mendapat bantuan,” kata Hanafi.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.