PROVINSI Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapatkan tambahan kuota calon jamaah haji pada musim haji Tahun 1445 H/2024 M, dari 10.000 kuota tambahan haji reguler yang diberikan pemerintah Arab Saudi.
KEPASTIAN kuota tambahan untuk Kalsel itu sebanyak 253 calon jamaah haji. Ini didapat setelah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menandatangani Keputusan Menteri Agama (KMA) RI Nomor 130 Tahun 2024, tentang Kouta Haji Tambahan Tahun 1445 Hijriyah/2024 Masehi.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalsel H Muhammad Tambrin menyebut, tambahan kuota calon jamaah haji itu pastinya sangat berarti bagi Provinsi Kalsel. Karena, dengan kuota haji Kalsel setiap tahun 3.818 orang, antrian calon haji mencapai 38 tahun.
“Jadi kuota tambahan ini sangat bermanfaat agar antrean haji bisa berkurang,” ujarnya Rabu (7/2/2024) sore, usai mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama Tahun 2024 di Semarang.
BACA: Calon Jamaah Haji Diimbau untuk Lakukan Pelunasan Sebelum 12 Februari 2024
Selanjutnya, calon Jamaah haji kuota tambahan ini nantinya akan diambil dari jamaah haji yang masuk dalam kuota cadangan, yang sudah melunasi di tahap pertama, yang akan berlangsung hingga 12 Februari mendatang sesuai dengan nomor urut porsinya.
“Posisi pelunasan Bipih Jamaah Haji Reguler Kalsel per tanggal 07 Februari 2024, pukul 16.55 WITA berjumlah 3.268 orang,” ungkap Tambrin.
Sebagaimana diketahui, Tahun 1445 H ini jumlah jamaah haji Kalsel yang masuk kuota pelunasan Bipih berjumlah 4.963. Terdiri dari 3.818 non cadangan, yakni jamaah yang masuk nomor urut porsi, jamaah haji lunas tunda, dan lansia, ditambah kuota cadangan 1.145 jamaah haji.
Sedangkan besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji atau Bipih untuk Embarkasi Banjarmasin, atau yang harus dilunasi jamaah haji Kalimantan Selatan, sebesar Rp 56.471.105.(jejakrekam)