Upaya Pencegahan Korupsi, Gubernur Kalsel Minta Terus Optimalkan Koordinasi SKPD

0

GUBERNUR Kalsel, H Sahbirin Noor, melalui Inspektur Daerah Provinsi Kalsel, Akhmad Fydayeen, mengikuti acara Rapat Koordinasi Implementasi Pendidikan Anti Korupsi, Selasa (6/2/2024).

RAPAT koordinasi lingkup Pemerintahan Daerah se-Kalimantan Selatan ini, diselenggarakan bersama KPK RI, secara virtual di Command Center, Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru.

Menurut Akhmad Fydayeen, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan terus berupaya mengoptimalkan koordinasi dengan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam mencegah tindak pidana korupsi.

BACA: Pemprov Kalsel Perkuat Sistem Pencegahan Korupsi

“Kita akan terus menjalin komunikasi ke setiap daerah, tentang bagaimana implementasi pendidikan anti korupsi di lingkungan pemerintah. Sehingga ke depan kami sudah memiliki strategi dalam pemberantasan korupsi, salah satunya yakni membangun nilai, dan perbaikan sistem,” ujar Fydayeen.

Maka dari itu, Fydayeen meminta kepada seluruh SKPD agar terus melakukan pemetaan terhadap isu strategis, dan melakukan langkah-langkah kongkrit dalam melakukan upaya pencegahan korupsi di lingkup kerjanya masing-masing.

“Skor Monitoring Center for Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dengan tujuh area intervensi, seperti perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, dan manajemen aset daerah akan terus diupayakan agar sesuai target yang ingin dicapai,” tambahnya lagi.

BACA JUGA: KPK Dukung Upaya Pemprov Kalsel Cegah Kasus Korupsi

Untuk diketahui, menurut Fydayeen, nilai Monitoring Center For Prevention (MCP) dari KPK di tahun ini akan lebih ditingkatkan lagi. Karena di Tahun 2023 mencapai 84,73 persen, dan itu menurun jika dibandingkan di Tahun 2022 yang sudah mencapai 86 persen.

“Sehingga, SKPD agar bisa bersinergi bersama dalam menaikkan angka MCP sebagai upaya pencegahan korupsi guna menuju sistem tata kelola pemerintahan yang lebih baik, bersih dan akuntabel,” terang Fydayeen.

Fydayeen juga mengapresiasi langkah-langkah SKPD yang sudah melakukan upaya terhadap pencegahan korupsi di Kalsel. Ia juga mengajak untuk bersama-sama menghindari segala bentuk penyimpangan yang dapat menjerumuskan kepada tindak pidana korupsi.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.