Dari Kontes Seni Rawat Tanaman ‘Sultan’ Bonsai, Ternyata Pohon Endemik Kalimantan Bisa Dikerdilkan

0

PARA penggemar tanaman ‘sultan’ yang berharga jutaan, ratusan juta hingga miliaran ini berkumpul di halaman Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, Jalang Pangeran Hidayatullah, Banua Anyar, Sabtu (5/8/2023).

PARA pegiat seni miniaturisasi tanaman yang pertama kali dikenalkan di era Dinasti Tang Tiongkok hingga dipopulerkan sebagai hobi dari Jepang ini dilombakan dalam Pameran dan Kontes Bonsai Nasional Piala Walikota Banjarmasin I Tahun 2023.

Ratusan bonsai buah dari kreasi seni merawat tanamanan ini pun mengikuti kontes menjadi perhatian para penggemar dan kolektor tanaman hias dari berbagai daerah.

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengaku terkejut ternyata pengrajin bonsai ternyata tumbuh berkembang dengan baik. Padahal, selama ini kolektor dan pengrajin bonsai banyak didominasi dari Pulau Jawa.

BACA : Tahun Depan Digelar Festival Anggrek 10 Ribu Sungai, Taman Anggrek Bungas Hadir Di Screen House Banjarmasin

“Antusiasme luar biasa di mana kategorinya pun saat ini telah menjadi pratama dan diikuti banyak penggemar bonsai dari berbagai daerah,” ucap Walikota Ibnu Sina, usai membuka kontes dan pameran bonsai.

Menurut dia, hingga kini, ternyata potensi bonsai sangat besar di Banjarmasin, terutama dari beberapa jenis pohon endemik Kalimantan yang bisa dikerdilkan dan dijadikan tanaman hias bernilai ekonomi tinggi.

“Luar biasa, ternyata jenis-jenis pohon yang ada bisa dikreasi, termasuk pohon endemik Kalimantan,” kata mantan anggota DPRD Kalsel ini.

BACA JUGA : Pesona Anggrek Meratus Dibukukan, Ketua PAI Kalsel Aida Muslimah Pesan Terus Dilestarikan

Tak hanya kagum, Walikota Ibnu Sina mengatakan dengan semakin menggeliatnya para pengrajin dan pehobi bonsai di Banjarmasin akan makin mengangkat nama kota seribu sungai ini di kancah nasional, bahkan internasional.

“Sebeb, setleah ditelusuri ternyata banyak kolektor dan pengrajin bonsai yang punya keterampilan khusus dalam mendesain tanaman hias atau pohon untuk dikerdilkan.B Bahkan, harga atau nilai jualnya mencapai jutaaan rupiah,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel ini.

BACA JUGA : Pundi-pundi Uang dari Membonsai Tanaman

Melalui pameran dan kontes tanaman bonsai di Banjarmasin, Ibnu Sina berharap bisa membuka peluang ekonomi, bukan hanya menjadi ajang komunikasi dan silaturahmi para penghobi tanaman kerdil itu.

“Sebab, pameran dan kontes bonsai ini menunjukkan kreativitas dan kreasi pelaku UMKM bonsai untuk terus bergerak. Harapannya, tahun depan semakin bagus lagi,” imbuh Ibnu Sina.

BACA JUGA : Hanya Tren Sebentar, Bisnis Tanaman Hias Makin Sepi Pembeli

Dari ajang kontes dan pameran bonsai berskala nasional tahun 2023, beberapa tanaman atau pohon kerdil yang dipamerkan seperti dari jenis beringin, pinus, cedar, santeki, kimeng hingga pohon serut.

Untuk harga tanaman kerdil di atas pohon khas laiknya sebuah pohon jumbo yang sudah tua hidup di atas tanah dibanderol dari jutaan, puluhan hingga ratusan juta.(jejakrekam)

Penulis Ferry Oktavian
Editor Siti Nurdianti

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.