ANGGREK Meratus khususnya dari Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menjadi varietas bunga eksotik yang telah dikenal khalayak ramai, khususnya di Kalimantan Selatan.
KETUA Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Kalimantan Selatan Hj Aida Muslimah Rosehan pun berkunjung ke pengurus PAI Kabupaten HSS di Desa Jembatan Merah, Padang Batung, Kamis (10/3/2022).
Istri mantan Wagub Kalsel Rosehan Noor Bachri ini mengakui dirnya berkunjung untuk memberi apresiasi atas kerja keras PAI HSS dalam melestarikan berbagai jenis anggrek sebagai plasma nutfah khas Pegunungan Meratus.
“Kami minta agar jenis anggrek Meratus, khsusunya dari Loksado bisa tetap terjaga. Makanya, perlu pengembangan ke depan,” ucap Aida.
BACA : Anggrek Bulan Balangan Memiliki Potensi untuk Dikembangkan
Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP ini mengakui untuk di Kalsel baru dua cabang PAI terbentuk resmi. Yakni, PAI Kabupaten HSS dan Kabupaten Tabalong.
“Kami berkunjung ke daerah untuk mendorong agar pelestarian anggrek khas Kalimantan, khususnya dari Pegunungan Meratus dilakukan anggota PAI,” papar Aida.
BACA JUGA : Ada Anggrek Tebu dan Sendok, Kekayaan Plasma Nutfah Pegunungan Meratus
Sebagai bukti jika anggrek Meratus telah membumi bahkan menasional dan menembus dunia internasional, Aida Muslimah bersama Wakil Ketua PAI Kalsel dan Bendahara PAI Kalsel, Dyah menyerahkan buku berjudul Pesona Anggrek Meratus kepada Hairani, pengurus PAI Kabupaten HSS.
“Kami mengapresiasi bagi para pelestari anggrek khas Meratus. Sebab, di Pegunungan Meratus memang banyak jenus anggrek khas. Makanya, harus tetap dijaga habibatnya. Sebab, Kabupaten HSS merupakan salah penghasil anggrek berkualitas di Kalsel,” kata Aida.(jejakrekam)