Foto : Skyscraptercity.com
DIBANGUN dengan sistem tahun jamak (multiyears) senilai Rp 100 miliar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, November 2018 lalu, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Banjarbakula telah rampung. TPA seluas 15,8 hektare yang digarap PT Adhi Karya Tbk akan mampu menampung 200 ton per hari sampah atau melayani 350 ribu jiwa di Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru.
SESUAI rencana TPA Banjarbakula yang melayani lima daerah yakni Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala dan Tanah Laut ini, akan diserahkan Kementerian PUPR ke Pemprov Kalsel dengan membentuk unit pelaksana teknis dinas (UPTD).
Ada empat block landfill yang dibangun yakni bangunan kantor, garasi, pos jaga, jembatan timbang, gerbang, cuci kendaraan, pekerjaan jalan operasional landfill, drainase dan pagar keliling.
BACA : Naskah Perjanjian Kerjasama Pengelolaan TPA Regional Banjarbakula Sudah Ditandatangani
Namun, proyek milik Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR yang rampung belum juga diserahkan hingga Desember 2018 ke Pemprov Kalsel. Targetnya, pada Januari 2019 ini, TPA Banjarbakula akan beroperasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalsel, M Ikhlas Indar mengakui hingga akhir Desember 2018 belum ada informasi terkait serah terima pengelolaan TPA Banjarbakula.
“Kami belum dapat informasinya dari pemerintah pusat,” kata Ikhlas Indar saat dikontak jejakrekam.com, Senin (31/12/2018).
Ia mengakui bangunan fisik TPA Banjarbakula sudah rampung 100 persen. Total lahan beserta kawasan penampungan sampah disiapkan 33 hektare. Dibiayai dana APBN mencapai Rp 100 milair lebih, termasuk penyediaan alat beras untuk operasional TPA Banjarbakula.
“Ini yang dijanjikan pemerintah pusat kalau diserahterimakan. Yang pasti, tanpa ada alat berat di TPA Banjarbakula, tentu akan kendala nantinya,” ucap Ikhlas Indar.
Dia berharap pemerintah pusat segera merealisasikan janjinya untuk selanjutnya TPA Banjarbakula dikelola Pemprov Kalsel demi pelayanan pengelolaan sampah di lima daerah.
BACA JUGA : Banjarmasin Keberatan Kirim Sampah 60 Ton per Hari ke TPA Banjarbakula
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kalsel Surinto mengakui pembangunan TPA Banjarbakula yang dimulai pada 2017 telah rampung, tinggal pemerintah provinsi menyiapkan perangkat aparatur untuk mengelolanya.
“Kami juga telah menyiapkan perangkat hukum berbentuk peraturan daerah persampahan di Kalsel sebagian acuan untuk pengelolaan TPA Banjarbakula,” ucap Surinto.
Legislator PKS ini berharap DLH Provinsi Kalsel sebagai leading sector mempersiapkan diri, ketika nantinya TPA Banjarbakula diserahkan pengelolaan oleh Kementerian PUPR.(jejakrekam)