Gong Dipukul Wabup Tabalong, Aruh Sastra Kalsel XVII Resmi Digeber
PEMUKULAN gong oleh Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi menandai secara resmi dibukanya Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) XVII tahun 2020 di Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kamis (19/11/2020).
PERHELATAN akbar para sastrawan dan seniman Banua ini diikuti perwakilan dari 13 kabupaten dan kota se-Kalimantan Selatan. Meski nantinya digelar secara daring, namun prosesi pembukaan berlangsung meraih di Pendopo Bersinar, Pembataan Murung Pudak, lingkungan Kantor Pemkab Tabalong.
Walau digelar secara sederhana, namun pelaksanaan tidak tidak mengurangi kesakralan dari even tahunan sastra se-Kalsel ini.
“Lomba dan kegiatan Aruh Sastra Kalimantan Selatan XVII ini akan lebih banyak dilakukan secara virtual,” ujar Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi, usai membuka resmi acara tersebut.
BACA : Rekam Profil Sastrawan Lokal Periode 1930-2020, Micky Hidayat Rilis Buku Leksikon Penyair Kalsel
Menurut dia, kondisi pandemi Covid-19 ini tidak memungkinkan pelaksanaan ASKS kali ini digelar secara langsung atau didominasi pertemuan tatap muka.
“Hal ini untuk menghindari kerumunan masa, karena pelaksanaannya lebih banyak dilakukan secara virtual,” ucap Mawardi.
Ia mengatakan berbagai kegiatan akan mewarnai perhelatan Aruh Sastra Kalimantan Selatan kali ini yang berpusat di Kota Tanjung.
“Saya menilai kegiatan ini sangat positif dan selaras dengan upaya kita untuk memperkuat filter untuk menghadapi setiap perubahan yang terjadi akhir-akhir ini,” beber politisi Golkar ini.
BACA JUGA : Di Tengah Keterbatasan, ASKS XVII Tabalong akan Tetap Digeber Secara Virtual
Bagi Mawardi, ASKS tidak hanya berisikan lomba dan kegiatan seni saja, namun juga sebagai media silaturahmi antar sastrawan, budayawan dan seniman se-Kalsel.
“Kegiatan ini sebagai media untuk memperkenalkan kesenian dan kebudayaan daerah masing-masing,” ujar mantan anggota DPRD Kabupaten Tabalong ini.
Sementara, Ketua Pelaksana ASKS XVII tahun 2020 di Tabalong, Masdulhak Abdi mengatakan dirinya bersyukur ASKS kali ini bisa terlaksana dengan Kabupaten Tabalong sebagai tuan rumahnya.
“Alhamdulillah, kami sangat bangga dan bersyukur ASKS XVII tahun 2020 ini dapat terlaksana meski di tengah pandemi Covid-19,” ujar Abdi yang juga Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong ini.
BACA JUGA : Vista Sastra Kalimantan Selatan, Sebuah Dialektika dari Sudut Pandang Ben
Ia mengungkapkan awalnya panitia merasa pesimistis even sastra tahunan ini dapat digelar, karena virus Corona masih mewabah.
“Ternyata, berkat semangat dan dukungan kawan-kawan, khusus para seniman dan sastrawan serta budayawan se-Kalsel memberikan semangat dan dukungan yang luar biasa, hingga ASKS XVII ini dapat dilaksanakan, meskipun secara sederhana, tapi sambutannya sangat luar biasa,” kata Abdi.
Bagi dia, pada hakikatnya silaturahmi itu bisa dilakukan di mana saja, namun berkarya itu harus tetap dijalankan dan tidak boleh mati.
“Karya sastra harus dapat memberi pencerahan terhadap masyarakat terlebih-lebih di masa pandemi seperti sekarang,” kata Abdi.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2020/11/19/gong-dipukul-wabup-tabalong-aruh-sastra-kalsel-xvii-resmi-digeber/