Ketua KPU Kalsel Ajak Keluarga Mencoblos Di TPS 026

0

SAMA dengan warga negara Indonesia yang lain, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan Andi Tenri Sompa juga mengajak suami dan 2 orang anaknya, memberikan hak suara pada Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).

KETUA KPU Kalsel ini, datang mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 026, Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara. Kebetulan saat itu TPS yang sama sedang dipantau oleh Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rusnailah.

Andi Tenri mengatakan, pada hari ini akhirnya Indonesia melaksanakan proses demokrasi, tak terkecuali di Kalsel. “Alhamdulillah, saya sendiri sudah mencoblos di TPS 26 di Kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin,” ujarnya kepada jejakrekam.com.

BACA: Sambut Pemilu Damai, KPU Kalsel Gelar Shalat Hajat

Akademisi ULM ini berharap, pemungutan dan penghitungan suara pada hari ini berjalan dengan lancar. “In syaa Allah, di pukul 07.00- 13.00 WITA untuk DPT, kemudian 11.00 – 13.00 WITA kami menunggu pemilih DPTb, dan pukul 12.00-13.00 WITA kami menungggu DPK,” ujarnya.

Untuk Daftar Pemilih Khusus (DPK) dengan syarat harus membawa syarat seperti KTP-e atau pun KTP digital. “Kemudian In syaa Allah, tanpa jeda akan melakukan perhitungan suara mulai pukul 13.00 -23.59 Wita,” ungkapnya.

“Jika perhitungan belum juga selesai, maka proses perhitungan suara dilanjutkan 12 jam tanpa jeda. Tapi kami berharap, jam 00.00 WITA, semua sudah selesai,” ujarnya.

“Semoga tidak ada kendala yang berarti. Kami berharap kepada saksi dan pengawas di TPS, tetap ada dan selalu sehat,” sambungnya.

Disampaikan Andi Tenri, selain suami dirinya juga membawa 2 anak, yang keduanya adalah pemilih pemula, yakni berusia 18 tahun dan 17 tahun.

BACA JUGA: Antisipasi Chaos di Pemilu, Polda Kalsel Gelar Peta TFG Unjuk Rasa di KPU Kalsel

Sementara itu, Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rusnailah mengatakan, masalah logistik sudah tercover. Disampaikannya, distribusi logistik selesai pada pukul 2 pagi, dengan pengawalan ketat dari TNI/Polri.

Dia mengakui memang ada keterlambatan, mengingat gudang logistiknya itu berlantai 3, dan perlu perlu waktu untuk menurunkan barangnya.

“Saya yakin partisipasi masyarakat tahun ini meningkat dari Pemilu 2019. Sebab kami sudah berupaya melakukan sosialisasi, terutama pemilih pemula seperti siswa SMA,” ujarnya.

“Sebanyak 50 sekolah telah kami datangi. Kami juga bekerjasama dengan pihak legislatif komisi 2 serta Kesbangpol,” sambungnya.

“Jangan sampai tidak datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya, karena satu suara menentukan nasib bangsa 5 tahun kedepan,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.