Peringatan Hardiknas 2024, Disdik Barito Kuala Serahkan Berbagai Penghargaan

0

PEMERINTAH Kabupaten Barito Kuala menyerahkan sejumlah penghargaan kepada para praktisi pendidikan, saat peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024, Senin (6/5/2024).

PENGHARGAAN tersebut diberikan kepada Satiman(Kepala Sekolah Penggerak SD Negeri Karya Tani), Hj Rini Herlina (Kepala Sekolah Inovatif SD Negeri Ulu Benteng 2), dan Asmiadi (Kepala Sekolah Penggerak SMP Negeri 3 Alalak).

Penghargaan juga diberikan kepada Zainuddin Sidik (Kepala Sekolah Penggerak SMP Negeri 4 Alalak), Wawan Setiawan (Kepala Sekolah Inovatif SMP Negeri 8 Tamban), Aspihani (Kepala Sekolah Berdedikasi dari SMP Negeri 2 Kuripan), Resty Fathma Indah Kurnia (Bendahara Bantuan Operasional Sekolah Inspiratif dari SD Negeri Rangga Surya).

BACA: Apel Gabungan Pemkab Barito Kuala, 2 Dinas Sampaikan Kabar Baik

Kemudian, sekolah dengan capaian literasi dan numerasi tertinggi, dicapai oleh SMP Global Islamic Boarding School.

Upacara Peringatan Hardiknas yang digelar di halaman kantor Bupati Barito Kuala ini, juga dipimpin oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan, H Fuad Syekh selaku inspektur upacara, yang menyampaikan pidato dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.

Mendikbudristek mengungkapkan, bahwa mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar bukan tugas yang sederhana, karena juga mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.

“Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar,” paparnya.

“Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi, karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru, karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya,” tambahnya.

BACA JUGA: Pemkab Barito Kuala Gelar Musrenbang RKPD 2025

Menteri menegaskan, bahwa insan pendidikan saat ini sudah berjalan menuju arah yang benar, namun tugas yang diemban selama ini belum selesai. Sehingga semuanya didorong untuk terus melanjutkan, sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang dicita-citakan.

“Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Namun, ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka Belajar. Dengan penuh ketulusan,” ungkapnya.

“Saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang ibu dan bapak lakukan. Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan. Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar,” tutupnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.