Dendam Akibat Kalah Suara, Timses Parpol Tusuk Caleg PKS  

0

CALON Legislatif (Caleg) Partai Keadilan Sejahtera Banjarmasin dapil Banjarmasin Tengah, Muhammad Syafe’i (50) jadi korban penusukan salah satu timses partai lain.

MUHAMMAD Syafe’i, warga Jalan Tunas Baru RT 066 RW 005 Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Banjarmasin Tengah ditusuk pelaku berinisial AZ sebanyak 6 kali. Dari dada, tangan, leher hingga pinggang.

Nurzakiah, isteri korban menceritakan kronologi kejadian tersebut. Pada Sabtu malam, (18/2/2024) sekitar pukul 21.00 Wita saat sang suami membeli kecap di warung.  “Saat itu pelaku AZ sudah menunggu suami saya di atas jembatan,” ucapnya.

BACA : Golkar Kalsel Optimis Pertahankan Kursi Di Rumah Banjar

 Saat bertemu suami saya, Nurzakiah menjelaskan, pelaku langsung melakukan penyerangan dengan menusukkan senjata tajam berkali-kali.

“Walaupun suami saya terkapar di jalan, masih sempat melakukan perlawanan dengan memecahkan botol kecap. Pelaku yang terpengaruh minuman keras langsung lari,” ujarnya.

Pelaku, menurut istri korban, memang memiliki dendam lama. Ini karena sang suami yang merupakan Ketua RT saat mencaleg mengundurkan diri.

BACA JUGA : Ditagih Janji Berikan Uang, Ketua KPPS Di Tabalong Diserang Pakai Sajam

“Pengganti suami saya adalah saya sendiri. Sedangkan maunya pelaku harus dari keluarga pelaku,” jelasnya.  

Selain dendam dalam perebutan Ketua RT, persoalan ini juga dipicu saat pemilu dimana perolehan suara dari pelaku kalah dengan sang suami.

“Dari 4 TPS, pelaku yang merupakan timses salah satu parpol hanya mendapatkan 24 suara di setiap TPS. Sedangkan suami saya rata-rata 80 suara di setiap TPS,” jelasnya.

 Atas kejadian ini dirinya sudah melapor ke Polsek Banjarmasin Tengah dengan nomor : LP/B/19/II/2024/SPKT Polsek Banjarmasin Tengah yang ditandatangani KA SPKT Sektor Banjarmasin Tengah AIPTU Eko Hariyanto.

“Sejumlah anggota polisi sudah datang menemui saya untuk melakukan penyelidikan,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.