KOMISIONER KPU Kalsel, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Muhammad Fahmi Failasopa optimis, partisipasi pemilih untuk Pemilu 2024 dapat melebihi dari target yang ditetapkan KPU RI.
SECARA nasional, KPU RI menargetkan partisipasi pemilih Pemilu 2024 sekitar 82 persen. Namun, menurut KPU Kalimantan Selatan sendiri, target tersebut dapat dicapai jika berkaca pada hasil partisipasi pemilih pada Pemilu 2019, yang saat itu ditarget 79,2 persen.
“Mudah-mudahan, Pemilu 2024 ini targetnya bisa sama dengan target RI mencapai 82 persen, bahkan bisa lebih,” ungkap Fahmi optimis, kepada jejakrekam.com, Senin (12/2/2024).
BACA: Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pemilu 2024, KPU Kalsel Gelar Sosialisasi dan Pendidikan Politik
Keoptimisan Fahmi ini beralasan. Kalimantan Selatan sempat didatangi calon presiden (capres) 01 dan 02, meski capres 03 fokus di Pulau Jawa. “Ini tentu akan memberi dampak untuk angka partisipasi,” ujarnya.
Disebutkannya, Pemilu 2024 ini Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kalsel sebanyak 3.250.220 orang. “Dari jumlah tersebut, 1,7 jutanya adalah pemilih milenial dan Gen Z. Mudah-mudahan partisipasi itu menular juga ke mereka, artinya kehadiran mereka untuk menggunakan hak pilih itu tinggi,” terangnya.
“Sebelumnya, kita dari awal sudah melakukan sosialisasi termasuk di dalamnya kebijakan pemilu. Terus melakukan sosialisasi di media sosial, dan ini ada konten-kontennya yang mengarah ke milenial dan Gen-Z,” bebernya.
“Bahkan kalau berdasarkan laporan pembentukan KPPS kemarin, banyak kalangan milenial dan Gen Z yang mendaftar. Itu artinya sama dengan kehadirannya di TPS nanti,” ujarnya.
Terkait persiapan pemilu, Fahmi menyebut sudah hampir 90 persen. Hari ini, dilaporkan kabupaten/kota sudah mendistribusikan logistik sampai ke desa/kelurahan. “Ini terus kita pantau pergerakannya. Kita menargetkan H-1 itu sudah berada di desa/kelurahan, atau kalau memungkinkan sudah berada di TPS. Sehingga kita sudah siap melaksanakan proses pemungutan suara,” ujarnya yakin.
BACA JUGA: Wujudkan Partisipasi Pemilih Penyandang Disabilitas Di Pemilu 2024
“Kalau daerah yang jauh, bahkan sudah kita distribusikan lebih awal. Seperti di Kabupaten Kotabaru, yakni di Pulau Sembilan dan Juhu,” terangnya.
Fahmi menyakinkan, sarana dan prasarana distribusi logistik baik berupa mobil dan lainnya sudah tersedia. “Jadi jangan sampai distribusi itu menumpuk karena kendala kekurangan armada. Kita pastikan, armadanya juga siap, tidak ada lagi kendala,” tegasnya.
Fahmi berharap, agar pemilih bisa berhadir dan datang menyalurkan hak suaranya. “Gunakan hak pilih dengan baik, dengan bijak, sesuai dengan hati nurani masing -masing. Kita berharap pemilu di Kalsel bisa lancar dan aman. Sesuai dengan asas pemilu, luber dan jurdil,” imbuhnya.(jejakrekam)