Intensitas Hujan Tinggi Bikin Air Sungai Barito Meluap, Kawasan Perkotaan Muara Teweh Terendam Banjir

0

MEMASUKI musim hujan dengan intensitas tinggi, wilayah pesisir daerah aliran Sungai Barito terdampak banjir, akibat meluapnya air sungai.

LUAPAN sungai yang menghubungkan Kalimantan Tengah dengan Kalimantan Selatan itu mengakibatkan banjir di Kabupaten Barito Utara dan tetangganya; Kabupaten Murung Raya yang berlangsung hampir sepekan belakangan ini.

Debit air sungai pun naik hingga mencapai 8 meter. Bahkan, luapan air Sungai Barito dengan jalur anak sungai menyerbu kawasan pemukiman penduduk di bantaran sungai hingga wilayah perkotaan di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara.

Pantauan pada Rabu (17/1/2024) pagi, wilayah perkotaan, seperti Jalan Merak, Jalan Dahlia, Jalan Panglima Batur dan Jalan Cempaka Putih di Kota Muara Teweh, ketinggian air banjir hingga mencapai lutut orang dewasa. Bahkan ratusan pemukiman warga di wilayah padat penduduk turut terendam banjir yang begitu cepat meninggi.

BACA : Banjir Di Desa Sei Rahayu 1, Kodim 1013/Muara Teweh Dan BPBD Salurkan Bantuan Sosial

Selain wilayah perkotaan di Kecamatan Teweh Tengah, banjir juga turut meyerbu Kelurahan Jingah dan Jambu Kecamatan Teweh Baru. Bahkan, dilaporkan ribuan rumah warga di dua kecamatan seperti Lahei dan Lahei Barat turut terdampak banjir, dengan ketinggian air bervariasi hingga 2 meter.

Warga Kecamatan Lahei, Sadikin mengatakan, hingga saat ini air masih naik begitu cepat, karena selain hujan di wilayah Barito Utara, juga air kiriman dari Kabupaten Murung Raya. Sementara aliran Sungai Barito melewati puluhan perkampungan warga yang berada di wilayah Barito Utara.

“Selama tiga hari ini air begitu cepat naik. Rumah kami juga direndam banjir hingga lebih satu meter,” kata Sadikin kepada jejakrekam.com, Rabu (17/1/2024).

BACA JUGA : Muara Teweh Direndam Banjir, Pedagang Pasar Ramadhan Pindah Dari WFC

Kondisi serupa juga diceritakan Saprudianto. Warga jalan Mawar Muara Teweh mengatakan hingga kini air sudah merendam ruas jalan di wilayah perkotaan dan bahkan tidak sedikit rumah direndam banjir.

“Sudah tiga hari ini intensitas hujan melanda Kota Muara Teweh dan sekitarnya cukup tinggi, sehingga air begitu cepat naik dan merendam ruas jalan protokol di kota Muara Teweh,” kata Yanto, sapaan akrab Saprudianto.

Dirinya mengimbau warga agar waspada karena dampak banjir bisa berbagai macam, seperti takut kena setrum listrik hingga masuknya binatang liar ke rumah. “Lebih baik cari aman dengan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi,” kata Yanto yang juga Ketua RT 20 Kelurahan Melayu Teweh Tengah ini.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.