Volume Sampah Banjarmasin Capai 400-500 Ton Sehari, DLH Tawarkan Program PDU di RT dan RW

1

POPULASI penduduk di Kota Banjarmasin, tiap tahun bertambah. Hal ini juga berdampak pada peningkatan volume sampah, terutama sampah rumah tangga.

TAK mengherankan, jika pemandangan tumpukan sampah yang masih terdapat di ruas jalan, seperti Jalan AES Nasution, Jalan Ujung Murung, Jalan Veteran, Jalan Belitung Darat, Jalan Sutoyo S, Jalan Perdagangan, Jalan Cemara Raya dan lainnya masih terlihat cukup mencolok.

“Ya, memang volume sampah dalam satu hari di Banjarmasin mencapai 400-500 ton. Jika dikalikan dalam setahun bisa mencapai 6 juta ton,” kata Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Marzuki kepada jejakrekam.com, Jumat (6/1/2023).

BACA : Timbunan Sampah Banjarmasin di TPS Terus Meningkat? Ini Kiat Solusi dari Pegiat Lingkungan

Salah satu solusi untuk mengurangi volume sampah, Marzuki mengatakan dinasnya tengah menggalakkan program pusat daur ulang (PDU) di Banjaarmasin, terutama yang ada tempat pembuangan akhir (TPA) dan tempat pembuangan sampah sementara (TPS).

“Sebab, sampah yang mendominasi bukan hanya sampah plastik. Tapi juga sampah organik yang bisa diolah sehingga bermanfaat dan bernilai ekonomis,” ucap Marzuki.

Menurut dia, komposisi sampah di Banjarmasin, selain sampah plastik yang berhasil diturunkan 26,7 persen pada 2022, juga ada sampah organik dengan kisaran 50-60 persen. “Sisanya selain sampah plastik, ada pula sampah kaca dan lainnya. Ya, paling mendominasi adalah sampah rumah tangga,” tutur Jack, sapaan akrab pejabat ini.

BACA JUGA : 14 TPS Sudah Ditutup, DLH Banjarmasin Segera Pasang CCTV Jaring Pelanggar Bandel Pembuang Sampah  

Dia mengatakan program PDU untuk mengolah sampah rumah tangga guna mempersempit area sebaran dan kapasitasnya bisa efektif dalam mengurangi beban angkutan sampah.

Terlebih lagi di 52 kelurahan yang ada di 5 kecamatan di Banjarmasin telah berdiri 309 unit bank sampah. Jenis sampah plastik dan kertas bisa diterapkan program daur ulang.

BACA JUGA : DLH Banjarmasin Perpanjang Penarikan Retribusi Sampah Dengan PTAM Bandarmasih

Saat ini, luasan TPA Basirih di Jalan Gubernur Soebardjo, Lingkar Selatan itu mencapai 39,5 hektare, dengan luas area penimbunan sampah efektif 20 hektare dan mampu menampung 2.340.000 meter kubik (m3). Direncanakan pada 2023 ini akan diperluas lagi area sekitar 5 hektare.

“Nah, mengapa PDU itu tidak perlu berbentuk bangunan. Cukup di RT atau RW punya tempat fasilitas umum (fasum) sehingga bisa dimanfaatkan. Jadi, warga yang mengelola dan bisa memungut hasilnya,” tuturnya.

BACA JUGA : Menanggulangi Sampah di TPA Basirih, Pemkot Banjarmasin dan PT Sucofindo Jalin Kerja Sama

Marzuki menyebut untuk prototipe PDU saat ini tengah diujicobakan sebagai proyek percontohan di Jalan Yudistira, kawasan Beruntung Jaya, Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan.

“Ke depan, kami memberi contoh untuk mendesain agar TPS tidak terlihat jorok dan berbau, namun ada nilai ekonomis di dalamnya,” tutur Marzuki.

Selain di kawasan Beruntung Jaya, PDU juga akan dibangun di kawasan Sungai Lulut. Saat ini, lahan yang disiapkan telah diuruk karena berada di daerah rawa.

BACA JUGA : Ditutup Sejak 2021, Bekas TPS Kuripan Banjarmasin Masih Dijejali Sampah

“Dengan adanya prototipe tempat sampah pintar itu, permasalahan lingkungan akibat sampah bisa teratasi. Masyarakat bisa diajarkan dalam mengelola sampah dengan baik dan benar. Kemudian, bisa membedakan sampah organik dan anorganik. Keduanya, dapat didaur ulang dengan memisahkan tempatnya, sehingga bisa bernilai ekonomis. Termasuk pula menyediakan pembedaan jenis sampah, sehingga tercampur baur,” tutur Marzuki.

Guna mengurangi volume sampah di tepi Jalan Lingkar Dalam, dekat Kompleks Sekolah Islam Ukhuwah, Marzuki mengatakan akan segera didirikan TPS3R (Reduce, Reuse, Recycle), telah dilaksanakan pengerasan lahan.

BACA JUGA : Baru 10 Hotel di Banjarmasin Dukung Gerakan Pilah Sampah

“Nantinya akan segera dibangun di kawasan itu untuk TPS3R yang sumber dananya dari dana alokasi khusus (DAK) APBD Banjarmasin tahun 2023,” pungkas Marzuki.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi PKS, Hendra meminta agar TPS-TPS yang masih berada di bahu jalan segera dihapuskan dengan mencari lokasi baru. Terlebih lagi, tahun anggaran pada APBD 2023 untuk DLH Kota Banjarmasin meningkat tajam mencapai Rp 173 miliar.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2023/01/07/volume-sampah-banjarmasin-capai-400-500-ton-sehari-dlh-tawarkan-program-pdu-di-rt-dan-rw/,https://jejakrekam com/2023/01/07/volume-sampah-banjarmasin-capai-400-500-ton-sehari-dlh-tawarkan-program-pdu-di-rt-dan-rw/#:~:text=“Ya, memang volume sampah dalam 6/1/2023)
Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi
1 Komentar
  1. Eddy Abdillah berkata

    Banyak sampah bertebaran diantara jalan provinsi dari Amuntai – Bjm kenapa sering dibiarkan dan masyarakat juga seenakny buang sampah, warga tidak gotong royong membersihkan….sampah sering dimasukan dalam kantong plastik lalu di buang di tepi tepi jalan, mohon pemerintah provinsi kabupaten kota hingga kecamatan dan desa memperhatikan masalah ini, Malu jika turis asing atau Tamu luar daerah berkunjung ke Kalsel.

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.