Direktur RSUD Datu Sanggul, Dapat SK Rekomendasi Bakal Calon Bupati Tapin

0

SEKRETARIS Jenderal (Sekjend) PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Rekomendasi Bakal Calon Bupati Tapin periode 2024-2029, Sabtu (6/1/2024).

PENYERAHAN SK Rekomendasi dilakukan di Kantor DPW PKS Provinsi Kalsel, Jalan A Yani KM 5 Banjarmasin, kepada Direktur RSUD Datu Sanggul, dr Milhan, SpOG (K) MM. “Hari ini kita mengakselerasi Pilkada Kalsel, bersama DPW PKS Kalsel dan DPD PKS Tapin, dan alhamdulillah diberikan seorang bakal calon yang menjadikan kesepakatan kita di PKS untuk Kabupaten Tapin, yakni dr Milhan Dirut RSUD Tapin,” ujar Sekjend PKS Habib Aboe dengan awak media.

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS ini beralasan, kesepakatan ini dilakukan lebih cepat, agar bisa bekerja lebih cepat, bisa bekerjasama dalam persiapan caleg- caleg, pilpres maupun pilkada.

BACA: Antisipasi Kecurangan, PKS Kalsel Gelar Training For Trainer Tim Saksi Wilayah

Terkait masalah koalisi dengan partai lain untuk mengusung dr Milhan menjadi bakal calon Bupati Tapin, Habib Aboe menyebutkan, itu nantinya tergantung yang bersangkutan, yang penting bisa mengusung.

Masih menurut Habib Aboe, dr Milhan adalah Dirut RSUD Datu Sanggul yang yang diberi SK Rekomendasi dan bukan kader PKS. “Prinsip PKS, siapapun orangnya kalau dia membawa PKS kita siap mengusung,” ucapnya.

“Dalam waktu dekat ini ada 5 SK Rekomendasi yang kita serahkan untuk pilkada kabupaten/kota se Kalsel. Dan hari ini baru ada 2, yakni Kota Banjarmasin dan Kabupaten Tapin. Nanti kita umumkan satu persatu dengan total 13 rekomendasi kita siapkan,” bebernya.

PKS berkomitmen, siap memberikan rekomendasinya kepada putra putri terbaik di daerah masing-masing untuk bertarung pada pilkada yang akan datang.

BACA JUGA: Kantongi Rekomendasi PKS, Mukhyar Makin Yakin Menatap Suksesi 2024 jadi Calon Walikota Banjarmasin

Habib Aboe menyebut, proses pemilihan calon kepala daerah yang diusung PKS sudah melalui proses seleksi yang dilakukan secara komprehensif mulai dari menerima usulan tiap-tiap daerah.

Sementara itu, dr Milhan mengatakan, berkeinginan mau menjadi Bupati Kabupaten Tapin hanya ingin berbuat banyak untuk pelayanan ke masyarakat Tapin. “Sebab saya selama ini hanya berkecimpung di bidang kesehatan saja,” ujarnya.

Namun demikian, ia juga berharap dapat berkontribusi banyak dalam pembangunan di momen mendatang. “Memang sudah ada sejumlah program gagasan yang terpikir di benak saya, untuk turut membangun Tapin,” ucapnya.

Ide tersebut diungkapkan dalam berbagai sektor. Baik itu di sektor pembangunan infrastruktur maupun SDM, pendidikan, keagamaan, pariwisata, pertanian, pertambangan, komunikasi informatika, bidang sosial, kependudukan, dan lainnya.

BACA LAGI: Jelang Pemilu 2024, PJ Bupati Syarifuddin Ajak Warga Tapin Utamakan Kerukunan

Sekedar diketahui, dr H Milhan, SpOG(K), MM, putra kelahiran Rantau, 14 September 1974. Saat ini menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Datu Sanggul Rantau, serta pemilik pribadi Rumah Sakit Umum Handayati.

Sebelum menjabat sebagai direktur RSUD Datu Sanggul Rantau, dia menamatkan pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SDN Rantau Kanan 3, melanjutkan ke SMPN 2 Rantau, kemudian lanjut ke SMAN 1 Rantau.

Menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, yang lulus pada Tahun 2000. Setelah itu, melanjutkan
ke Magister Manjemen ULM Banjarmasin, lulus pada Tahun 2004.

Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi di UGM Yogyakarta lulus Tahun 2012, dan pada Tahun 2018 melanjutkan pendidikan Konsultan (Subspesialis) Obstetri Sosial UGM serta menjadi mahasiswa S3 IKM Universitas Indonesia.

Riwayat pekerjaan dr Milhan, Tahun 2017 hingga saat ini adalah Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Datu Sanggul, Rantau.

Tahun 2012 hingga saat ini sebagi Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan) di RS Datu Sanggul Rantau. 2008 hingga 2012 bertugas sebagai Dokter Residen Obstestri Ginekologi di RS Sardjito Yogyakarta. 2004 hingga 2007 bertugas sebagai Kepala Puskesmas Tapin Utara.

Tahun 2002 hingga 2004 Kepala Puskesmas Bakarangan, dan 2002 hingga saat ini sebagai Dokter PNS, yang sebelumnya Dokter PTT Pusat pada Tahun 2001 hingga Desember 2002.

Selain itu, Ia juga pernah menjabat sebagai Dokter Jaga Klinik 24 jam dari tahun 2000 hingga Agustus 2001.

Milhan juga merupakan Owner Rumah Sakit Umum Handayati Rantau dan Apotik Milhan yang berada di Kota Rantau.

Ia memiliki satu orang istri yang juga merupakan seorang dokter, yakni dr Hj Mardiati. Kedua pasangan ini dikaruniai tiga orang anak yakni Putri Hasana Handayati, Ismi Rahma Handayati dan Anisa Sofia Handayati.

Selain itu, Ia juga terlibat dalam organisasi-organisasi yang ada di Kabupaten Tapin. Diantaranya Wakil Ketua KNPI Tapin periode 2005- 2008, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tapin periode 2005-2008, dan Wakil Ketua Gerakan Anti Narkotika (Granat) Tapin 2002-2008.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.