Antisipasi Kecurangan, PKS Kalsel Gelar Training For Trainer Tim Saksi Wilayah
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Selatan menggelar Training for Trainer Tim Saksi Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024, Sabtu (6/1/2024)
ACARA yang diselenggarakan di Hotel Effa KM 7 Kertak Hanyar tersebut, dihadiri Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi, Direktur Tim Saksi Nasional Moh Rozaq Asyhari, dan seluruh Pengurus DPD PKS kabupaten/kota se-Kalsel.
Habib Aboe dalam arahannya menyampaikan, pentingnya tata kelola perekrutan saksi dengan membuat SOP dan para saksi perlu diberi pemahaman terkait tugas yang akan diberikan.
BACA: PKS Menyapa, PKS Kalsel Gelar Senam Bersama Kader Dan Masyarakat
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS ini menyebutkan, agar dapat mempersiapkan tata kelola perekrutan saksi. “Artinya perlu diatur bagaimana SOP dalam merekrut saksi. Siapa saja yang bisa merekrut dan mengusulkan saksi PKS ini. Dan bagaimana penetapan saksi nanti,” ujarnya.
“Kemudian, tim saksi harus memastikan kita memiliki saksi yang kompeten. Artinya, saksi ini harus diberikan pelatihan atau training yang saat ini dilaksanakan, sehingga mereka akan memahami tugas mereka dengan baik. Dan memahami berbagai aturan yang ada di TPS,” sambungnya.
Habib Aboe juga menekankan pentingnya konsolidasi yang kuat antara tim saksi provinsi dan saksi kabupaten/kota, dengan memahami alur terkait pemberkasan perolehan suara.
BACA JUGA: Himpun Elite Parpol Koalisi Perubahan, TKD Amin Kalsel Yakin Menangkan Pilpres
Dalam tim saksi harus ada konsolidasi yang kuat. Komunikasi antara tim saksi provinsi dengan kabupaten/kota harus benar-benar lancar. “Tim saksi harus pula memiliki SOP pemberkasan. Maksudnya alur berkas-berkas dari TPS, PPK dan KPU harus jelas. Misalkan saja formulir C1 dari TPS harus dikumpulkan dimana ?, siapa yang bertanggung jawab menyimpan, dan bagaimana pengamanannya? Semua prosedur itu harus ditata dengan rapi,” bebernya.
Sekjend PKS ini berharap, saksi bisa melakukan tugas dengan terstruktur sesuai dengan peraturan yang ada. “Ini benar-benar diperhatikan dengan baik oleh seluruh tim saksi. Pastikan bahwa semua langkah yang dilakukan bisa aman, terstruktur dan dapat digunakan sebagai pembuktian,” pintanya.
Sementara itu Direktur Tim Saksi Nasional Rozaq Asyhari dalam arahannya menuturkan, adanya acara pelatihan bagi para saksi dapat memperkuat pemahaman bagi tim saksi provinsi dan bisa mensosialisasikan peraturan terkait pemungutan dan penghitungan suara kepada tim saksi di kabupaten/kota.
BACA LAGI: Terpilih Lagi Nakhodai DPW PKS Kalsel, Ja’far Rumuskan Sejumlah Target
Ketua DPW PKS Provinsi Kalsel, Ja’far mengatakan, secara spesifik kegiatan Training For Trainer ini bertujuan, menyiapkan saksi di 100 persen TPS-TPS.
“Kita berharap, bahwa masyarakat yang memberikan suara kepada PKS itu bisa dijaga, dan kita mengawal tanpa ada kecurangan, tentu dengan pelatihan saksi ini, seluruh saksi betul-betul menjalankan tugas sesuai standar PKS, di seluruh TPS harus ada saksi PKS,” ujarnya.
“Kemudian, mereka yang di traning hari ini, nantinya melatih seluruh saksi TPS PKS yang ada di kabupaten/kota secara berjenjang,” imbuhnya.(jejakrekam)