Lapsus Harjad ke-58 Kabupaten Tabalong: Setahun Kepemimpinan Bupati Anang Syakhfiani, Pemkab Tabalong Bedah 490 RTLH

0

SEBAGAI upaya mewujudkan masyarakat Tabalong yang sejahtera, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong terus berupaya memberikan yang terbaik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

BERBAGAI program dan inovasi juga terus diciptakan demi menunjang visi misi Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani yang salah satunya memberikan kesejahteraan masyarakatnya.

Bedah rumah, merupakan program Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Tabalong sebagai upaya untuk meningkatkan kesekahteraan masyarakat. Dalam setahun terakhir kepemimpinan Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, Pemkab setempat telah membedah Rumah Tak Layak Huni (RTLH) milik warga sebanyak 490 unit.

BACA: Lomba Kawasan Bebas Jentik 2023, Upaya Pemkab Tabalong Cegah DBD

Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Tabalong, Ahmad Roby mengatakan hal ini sejalan dengan visi misi Bupati Tabalong yakni menuju Kabupaten Tabalong yang lebih Agamis, Sejahtera dan Mandiri. Salah satu misi pembangunannya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Program bedah rumah ini bertujuan untuk mewujudkan hunian yang nyaman dan memadai bagi masyarakat Kabupaten Tabalong. “Untuk tahun 2023 ini program bedah rumah ini telah mengubah rumah warga yang tak layak huni menjadi layak huni sebanyak 490 unit,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).

Dari 490 unit tersebut ungkapnya telah rampung dikerjakan sekitar 80 – 90 persen, itu berarti sisanya sebesar 20 atau 10 persennya akan diselesaikan di akhir tahun ini.

Sasaran program ini sendiri bebernya adalah masyarakat Tabalong dengan penghasilan rendah. “Rumah yang dibedah tersebar di seluruh kecamatan di Tabalong dengan penerima manfaat terbanyak ada di wilayah selatan Tabalong,” ucapnya.

Program bedah rumah lanjutnya dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni sebesar Rp 20 juta per unit.

“Dana sebesar Rp 20 juta tersebut, dialokasikan untuk bahan bangunan sebesar Rp 17 juta dan Rp 3 juta sisanya untuk upah tukang,” bebernya.

Sementara, Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Disperkim Kabupaten Tabalong Dody Arief Riyono mengatakan penanganan rumah tidak layak huni bersumber dari APBD kabupaten dan Dana Alokasi Khusus Krisna (APBN) dan APBD Provinsi Kalsel.

“Tujuan program ini untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan rumah tidak layak huni terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan korban usai bencana,” ucapnya.

Program penanganan rumah tidak layak huni di “Bumi Saraba Kawa” ini mencakup bantuan stimulan perumahan swadaya/ DAK Krisna (APBN), bantuan rumah tidak layak huni (APBD I provinsi), peningkatan kualitas rumah usai bencana (APBD 1 provinsi), bantuan stimulan perumahan swadaya (APBD 2 Tabalong) dan rumah usai bencana (APBD 2 Tabalong).

Sasaran program ini sendiri diambil dari usulan warga yang ditindaklanjuti oleh Kepala Desa melalui Musrembang, baik Musrembang Desa, Kecamatan maupun Kabupaten. “Sasaran bedah rumah ini juga bisa disampaikan Kepala Desa ke Disperkim dan ada juga yang di ambil dari Pokir DPRD Kabupaten Tabalong,” ujarnya.

Selanjutnya sasaran tetap akan diverifikasi untuk memastikan kriteria masyarakat berpenghasilan rendah.

Verifikasi sediri tambahnya mengacu pada Peraturan Menteri PUPR Nomor 1 Tahun 2021 tentang Kriteria Masyarakat Berpenghasilan Rendah dan Persyaratan Kemudahan Bantuan Pembangunan dan Perolehan Rumah.

Masyarakat berpenghasilan rendah mempunyai keterbatasan daya beli sehingga perlu mendapat dukungan pemerintah untuk memperoleh rumah.

Dengan dibantu 17 fasilitator lapangan penerima bantuan rumah tidak layak huni akan diverifikasi kelayakannya.

Diketahui, Pemkab Tabalong sendiri telah menjalankan program penanganan rumah tidak layak huni milik warga sejak 2018 yang ditargetkan hingga 2023 mencapai 3.257 rumah.

BACA JUGA: Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Tabalong Kembali Terima Kucuran Insentif Pusat

Terpisah, Salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Pugaan, H Baseran mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten atas program bedah rumah yang telah diberikan masyarakat Tabalong, khususnya masyarakat Kecamatan Pugaan.

“Program ini sangat bermanfaat, banyak warga terbantu dengan adanya pogram ini,” bebernya.

Pihaknya berharap program ini dapat terus berlanjut kedepannya, karena masih banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan program ini.(jejakrekam)

Penulis Herry
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.