Capai Ribuan Kasus, Penyakit Diabetes dan Hipertensi Masih Tinggi di Kalsel

0

PENYAKIT dalam diabetes dan hipertensi masih menjadi yang paling banyak diidap masyarakat Kalsel. Bahkan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Tahun 2023 sebanyak 13% atau 35 juta dari 270 masyarakat Indonesia menderita diabetes.

ANGKA kasus ini membuat Indonesia menjadi lima besar negara di seluruh dunia, yang menderita diabetes. Sedangkan untuk hipertensi (tekanan darah tinggi) sendiri, 1 dari 3 orang di Indonesia atau sekitar 34,1 persen, atau 70 juta masyarakat Indonesia mengalami masalah hipertensi pada diri mereka.

Di Kalsel sendiri, sebut dr Abimanyu, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Kalsel dua jenis penyakit dalam itu juga yang paling banyak diderita masyarakat di Bumi Lambung Mangkurat.

BACA : Usai Pandemi, Tantangan Ke Depan Dokter Internis Harus Bisa Jadi Tuan Rumah Sendiri

“Di tempat kita yang paling banyak untuk kategori penyakit dalam seperti penyakit metabolitik, yakni diabetes melitus, hipertensi serta penyakit metabolik lainnya,” ucap Abimanyu usai pelantikan kepengurusan PAPDI Cabang Kalsel, periode 2022-2023 di Hotel Galaxy, Banjarmasin, Minggu (26/11/2023).

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Kalsel, dari 13 kabupaten/kota, pada 2022, ditemukan 19.187 kasus diabetes militus tipe 2 di Kalsel. Jumlah itu, meningkat hampir 2.000 kasus dibanding temuan tahun sebelumnya yang hanya berada diangka 17.196 kasus. Sedangkan hipertensi, dari data.kalselprov.go.id, penderitanya di Kalsel mencapai 94.549 kasus di 2022.

Abimanyu mengatakan, meskipun pengidap penyakit dalam ini lumayan banyak di Kalsel, pihaknya akan terus berjuang untuk bisa menekannya. “Ini semua masih kita bisa atasi, dengan dokter spesialis penyakit dalam, maupun doktor sub spesialis penyakit dalam yang ada di Kalsel,” tegasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery Oktavian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.