Tak Miliki Posyandu Karena Lahan Terbatas, Para Ibu Sampaikan Aspirasi ke Anggota DPRD Banjarbaru

0

BELUM memiliki bangunan Posyandu (pos pelayanan terpadu) karena keterbatasan lahan hingga masih minimnya sarana prasarana posyandu, jadi aspirasi para ibu-ibu kader posyandu se-Banjarbaru Selatan dalam reses Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru Nurkhalis Anshari di Komplek Klaus Reppe, Kelurahan Loktabat Selatan Kecamatan Banjarbaru Selatan, Sabtu (25/11/2023).

MEMANG kalau ibu-ibu kita sudah memberikan porsi tersendiri. Selama ini biasanya reses dengan bapak-bapak atau RT-RW. Hari ini kita dengan ibu-ibu kader posyandu se-Banjarbaru Selatan. Kadang-kadang ibu-ibu ini juga memiliki aspirasi yang di sampaikan,” ucap politikus muda PKS ini.

Anggota DPRD Banjarbaru Dapil 1 ini menyampaikan banyak permasalahan yang disampaikan ibu-ibu se Kecamatan Banjarbaru Selatan khususnya posyandu.

BACA : Jambore Posyandu, Paman Birin Harapkan Kader Terus Berikan Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak

“Banyak sarpras yang belum terpenuhi, belum memiliki posyandu karena keterbatasan lahan. Bukan lahan aset pemerintah sehingga mereka memakai aset-aset pribadi di rumah-rumah untuk pelaksanaan kegiatan posyandu,” ungkap Nurkhalis.

Nurkhalis menilai, kader-kader posyandu merupakan ujung tombak dimasyarakat karena mereka diminta pemerintah untuk membantu menekan angka stunting.

“Jadi harus diperhatikan dan harus dipedulikan keberadaan mereka. Keluh kesah dan perjuangan mereka harus di apresiasi. Dalam upaya menekan angka stunting dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal ini posyandu,” tutur Nurkhalis.

BACA JUGA : Pembenahan Drainase Hingga PJU Jadi Aspirasi Warga Mentaos Di Reses Nurkhalis Anshari

Ke depannya, ujar Nurkhalis, aspirasi yang disampaikan sudah pihaknya catat dan akan di tuangkan lewat pokok pikiran.

“Kita sesuaikan dengan regulasi yang ada. Apakah dapat dianggarkan menggunakan APBD, atau tidak bisa. Jika tidak bisa kita mengakalinya secara pribadi untuk memenuhi sarpras yang diharapkan,” ucapnya.

“Contoh posyandu yang berada di rumah pribadi itu tidak bisa menggunakan dana APBD. Tetapi jika posyandu yang memakai fasum milik pemerintah sertifikat Pemkot Banjarbaru. Itu bisa di usulkan dengan APBD karena untuk posyandu untuk kepentingan masyarakat,” tutupnya.

Sekadar informasi, Selain menyerap aspirasi, dalam reses Nurkhalis Anshari ini para kader posyandu se Banjarbaru Selatan juga melakukan senam sehat, hingga lomba-lomba untuk mempererat tali silaturahmi.

Nurkhalis juga mengundang pihak Dinas Kesehatan Banjarbaru untuk memberikan penyuluhan tentang pelayanan kesehatan masyarakat.(jejakrekam)

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.