Atraksi Pendekar Peragakan Jurus Bunga dan Patikaman Silat Kuntaw Satu Lawan Satu Pukau Penonton

0

KIRAB pesilat berparang membuka perhelatan pertemuan pendekar se-Asia yang berlangsung di Kota Banjarmasin pada 25-26 November 2023.

WALIKOTA Banjarmasin Ibnu Sina melepas kirab para pendekar silat se-Kalsel saat melaksanakan kirab di ruas Jalan Piere Tendean, kawasan Siring Menara Pandang, Minggu (26/11/2023).

Bertajuk Parang Day Festival 2023 gelaran Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin ingin menonjolkan keindahan budaya dari Kota Seribu Sungai ke dunia.

Atraksi para pesilat tradisional Banjar yang disebut dengan kuntaw atau kuntau dipamerkan di atas panggung utama. Selain atraksi silat kuntaw, perhelatan ini juga menghadiri sarasehan para pendekar hingga kejuaraan dan bazar umum, khususnya aneka senjata tajam.

BACA : Abah Azam, Pendekar Negeri Johor Malaysia Mengaku Tertarik Dengan Silat Kuntaw Banjar

Sebelumnya pada Sabtu (25/11/2023) malam, sejumlah pesilat tradisional dari berbagai perguruan atau padepokan juga menyuguhkan kebisaannya mempraktikkan jurus ‘kakambangan’ atau ‘bunga’ hingga ‘patikaman’ dari silat kuntaw saat bertarung satu lawan satu di atas panggung.

Atraksi sejumlah pesilat kuntaw di atas panggung utama Parang Day 2023 di Siring Menara Pandang, Banjarmasin. (Foto Sirajuddin)

——–

Meski sempat diguyur hujan, atraksi para pesilat ini tetap menjadi tontontan menarik dari para penonton yang tak mau beranjak dari lokasi hingga selesai.

“Acara puncak Parang Day dan pertemuan pendekar silat se-Asia ini memang puncaknya pada Minggu (26/11/2023) malam. Peserta datang dari utusan 13 kabupaten/kota se-Kalsel,” ucap Aji Patih, Panitia Pelaksana Parang Day kepada jejakrekam.com. Sabtu (25/11/2023) malam.

BACA JUGA : Seni Bela Diri Kuntau di Masyarakat Banjar yang Makin Menepi

Menurut dia, setiap perguruan atau padepokan dibatasi hanya mengirim 50 pesilat guna mengikuti even Parang Day 2023.

Aji Patih mengatakan even ini bisa dikatakan berskala nasional bahkan Asia, karena banyak pula perguruan silat tradisional dari berbagai daerah mengirim duta ke Banjarmasin. Termasuk dari negeri jiran Malaysia.

BACA JUGA : Usai Catat 6.000 Karateka di 2019, Kini Giliran 10.000 Pesilat Kalsel Pecahkan Rekor MURI

“Ke depan, acara Parang Day ini akan even tahunan guna meningkatkan pariwisata dan budaya Banjar Kalsel, khususnya Banjarmasin. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi para pendekar dan tontonan menarik atas kekayaan budaya Banjar,” tutur Aji Patih.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.