DALAM upaya meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, Forum Pelanggan Air Minum (Forpam) Kalimantan Selatan (Kalsel), bersama PAM Bandarmasih gelar sosialisasi dan silaturahmi, kepada para pelanggan di Kota Banjarmasin.
KEGIATAN tersebut digelar di delapan kelurahan pelayanan PAM Bandarmasih, mulai 5 September sampai dengan 14 November 2023.
Adapun kelurahan yang menjadi lokasinya adalah Kelurahan Pemurus Dalam, Kelurahan Pekapuran Laut, Kelurahan Sungai Lulut, Kelurahan Kelayan Timur, Kelurahan Pangeran, Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kelurahan Belitung Selatan, dan Kelurahan Kertak Hanyar.
BACA : Forpam Kalsel Gelar Raker Dan Salurkan Bantuan Jelang Lebaran
Ketua Forpam Kalsel, Sunardi mengatakan, untuk seluruh kegiatan sudah selesai berjalan dengan lancar sesuai dengan yang kita rencanakan.
“Alhamdulillah, selama sosialisasi di wilayah pelayanan PAM Bandarmasih, kita disambut dengan baik oleh masyarakat atau pelanggan,” ujar Sunardi, kepada awak media usai sosialisasi di Kelurahan Kertak Hanyar, Selasa (14/11/2023).
Sunardi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kondisi pelayanan PAM Bandarmasih, sekaligus bersilaturahmi dengan para pelanggan, sehingga dapat meningkatkan pelayanan PAM Bandarmasih kepada pelanggan.
BACA JUGA : Forpam Kalsel Dorong PDAM Bandarmasih Kreatif Cari Sumber Pendanaan
“Jadi dalam kegiatan ini kita mendapatkan beberapa masukan dan saran, agar dapat meningkatkan pelayanan PAM Bandarmasih,” jelas Sunardi.
“Banyak masukan artinya itu banyak yang peduli terhadap pelayan PAM Bandarmasih, karena air adalah kebutuhan pokok masyarakat,” lanjutnya.
Lebih lanjut, papar Sunardi, untuk pelayanan PAM Bandarmasih sendiri sudah hampir seratus persen di Kota Banjarmasin, dan yang kerap menjadi kendala adalah di wilayah titik terujung pelayanan PAM Bandarmasih.
“Yang paling banyak menjadi keluhan itu kondisi air keruh, jadi perlu dilakukan pembersihan secara rutin oleh pihak PAM Bandarmasih, agar distribusi air tetap berjalan dengan baik, dan kualitas tetap maksimal,” papar Sunardi.
BACA LAGI : Pasang MCCB 1000 Ampere, PAM Bandarmasih Stop 6 Jam Distribusi Air Bersih
Kedepannya, ucap Sunardi, pihaknya akan kembali menggelar sosialisasi kembali ke wilayah atau kelurahan lain yang masih belum disosialisasikan.
“Karena dengan sosialisasi ini baik kita dari Forpam dan juga PAM Bandarmasih, dapat mendengarkan secara langsung bagaimana dan apa yang diraskan oleh para pelanggan,” ucap Sunardi.
Sementara itu, Manager TRD II PAM Bandarmasih, Helmi Anshary menuturkan, pihak sudah menerima dan juga akan menindak lanjuti segala saran dan masukan yang pihaknya terima kepada bidang terkait di PAM Bandarmasih.
Sementara terkait kondisi air yang terkadang keruh pada pagi hari, jelas Helmi,hal itu dikarenakan adanya turbilensi selama distribusi saat peningkatan tekanan distribusi air kepada pelanggan, khususnya di pagi hari.
BACA JUGA : Pengerjaan Pemasangan MCCB Baru, Distribusi Air PAM Bandarmasih Setop 6 Jam, Simak Wilayahnya
“Karenakan saat malam untuk tekanan kita sesuaikan atau kita turunkan, karena untuk pemakaian itu agak kurang kalau malam hari. Kemudian kita tingkatkan lagi saat mulai memasuki jam puncak di pagi hari, dan disitulah terkadang terjadinya turbulensi yang menyebabkan airnya bisa sedikit keruh,” tutur Helmi.
“Namun terkait masalah itu sudah kita koordinasikan kepada bidang terkait, agar selalu bisa ditindak lanjuti, dan dilakukannya pembersihan,” sambungnya.
Disamping itu, Lurah Kertak Hanyar, Erdy Khenderasyah mengucapkan terimakasih kepada PAM Bandarmasih, yang telah menggelar kegiatan tersebut.
Pasalnya, dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa menyampaikan langsung kepada PAM Bandarmasih, yang menjadi kendala yang ada di kawasan tersebut.
Ia mengharapkan, dengan kegiatan ini pihak PAM Bandarmasih bisa menerima dan menindak lanjuti apa yang di sampaikan oleh pihak masyarakat.
“Ke depannya bisa lebih sering lagi mengadakan kegiatan seperti ini, agar masyarakat bisa tahu segala informasi PAM Bandarmasih,” ucap Lurah.
“Kalau untuk pendistribusian itu lancar saja, tapi memang masih harus ada peningkatan lagi, seperti keruh airnya,” pungkasnya.(jejakrekam)