Pembangunan Jembatan Pramuka-Sei Gampa Dinilai Terlalu Membebani APBD Pemkot Banjarmasin

0

RENCANA Pemerintah Kota (Pemkot) untuk membangun jembatan penghubung antara Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala, dinilai membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan belum terlalu urgent.

PEMBANGUNAN Jembatan Pramuka-Sei Gampa ini, direncanakan akan di garap sepenuhnya oleh Pemkot Banjarmasin. Membentang di atas Sungai Martapura dengan biaya mencapai Rp 414 miliar untuk pengerjaan fisik jembatan.

Nilai ini belum termasuk dengan anggaran pembebasan lahan seluas 206.627 meter persegi (m²) di sekitar kawasan pembangunan, yang saat ini diusulkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin sebesar Rp 62 miliar.

BACA: Target 2024 Bebaskan Lahan, Kalkulasi Proyek Jembatan Pramuka-Sei Gampa Telan Dana Rp 414,6 Miliar

Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin Afrizaldi mengungkapkan, saat ini usulan dari Dinas PUPR itu masih menjadi pertimbangan. “Karena masih adanya usulan-usulan yang belum terpenuhi, yang skala urgensinya lebih tinggi dari pembangunan Jembatan Pramuka-Sei Gampa itu,” ucapnya saat dihubungi jejakrekam.com, Selasa (7/11/2023) malam.

Salah satunya adalah pembangunan Jembatan Sungai Jingah, ini dikatakannya lebih urgensi daripada menggeber untuk pembangunan Jembatan Pramuka-Sei Gampa. “Karena di sana dapat untuk memecah kebuntuan kemacetan, harapannya bisa menjadi solusi dari kawan-kawan saat ini,” ujarnya.

“Sedangkan di Sungai Gampa ini kan belum ada masterplan yang jelas, apakah jembatan ini ditujukan (untuk) apa?” lanjutnya.

Saat ini pun pihaknya masih mendorong, Pemkot Banjarmasin dengan Dinas PUPR, untuk menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemerintah Pusat. “Artinya kita siap untuk melakukan pembebasan lahannya, namun dalam hal pembangunan juga harus di support pemprov ataupun pusat,” tekannya.

“Karena kalau keseluruhan pengerjaan, baik dari pembebasan sampai pembangunan itu di APBD Kota Banjarmasin. Tentu kita akan keteteran dengan kondisi keuangan daerah kita sendiri,” sambungnya.

BACA JUGA: ahan Dibebaskan Seluas 5.000 M2, Jembatan Pramuka-Sei Gampa Berbiaya Rp 175 Miliar Dibangun

Sehingga nantinya harapannya pembangunan Jembatan Pramuka-Sei Gampa ini, bisa berkolaborasi. Pemkot Banjarmasin sebagai pihak yang membebaskan lahan, kemudian dari pemprov ataupun pusat bisa mengerjakan fisik jembatan tersebut.

“Jadi masih dalam perdebatan lah. Ini kan masih dalam pembahasan anggaran. Nah kami masih belum menyepakati dengan apa yang diusulkan oleh pemkot saat ini,” jelasnya.

Menimbang juga akan berakhirnya masa jabatan Walikota Banjarmasin yang sekarang ini. Dimana menurut ini bisa membuat rancu bagaimana pengerjaan ini berlangsung.

“Karena dalam satu kegiatan ini mungkin akan memakai sistem jamak atau multiyears, dan akan menggunakan dana APBD berbeda tahun,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Fery
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.