Pasca DCT Anggota DPRD, Bawaslu Tabalong Ingatkan Kontestan Pemilu 2024 Tak Berkampanye
BAWASLU Kabupaten Tabalong menerbitkan surat imbauan kepada parpol kontestan Pemilu 2024 agar tidak melakukan kampanye pemilu pasca diumumkannya daftar calon tetap (DCT) anggota DPRD Tabalong.
SURAT bernomor P-081/PM.00.02/K.KS-08/11/2023 itu telah disampaikan kepada pengurus parpol jelang penetapan 322 calon tetap anggota DPRD Tabalong pada Pemilu 2024 oleh KPU Tabalong
Dalam surat itu, Ketua Bawaslu Tabalong Mahdan Basuki menegaskan jika masa kampanye baru akan dimulai pada 28 November 2023 atau 25 hari usai DCT penetapan anggota DPR, DPD, dan DPRD provinsi maupun kabupaten kota.
“Kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden baru dimulai pada 28 November 2023 atau 15 hari setelah penetapan pasangan calon tersebut pada 13 November 2023,” tutur Mahdan Basuki kepada jejakrekam.com, Sabtu (4/11/2023).
BACA : Masa Kampanye Berlangsung 75 Hari pada 28 November 2023-10 Februari 2024, Ini Ketentuannya!
Meski begitu, Mahdan mengatakan peserta pemilu dapat memasang alat peraga sosialisasi (APS) dengan tetap mempertimbangkan etika, estetika, kebersihan dan keindahan kota atau kawasan setempat.
“APS tidak dipasang di tempat yang dilarang berdasar ketentuan peraturan perundang-undangan dan tidak memuat unsur ajakan memilih seperti gambar paku dan coblos nomor urut,” kata mantan wartawan ini.
BACA JUGA : Diancam Pidana, Bawaslu Tabalong Larang Parpol Terima Dana Kampanye dari Sumber Tak Jelas
Hal ini mengingat pada 4-27 November 2023 adalah waktu dilarang kampanye pemilu. Untuk itu, Mahdan menekankan agar peserta pemilu tidak melakukan kegiatan berpotensi kampanye sebelum masa kampanye pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 (75 hari).
“Imbauan disampaikan agar seluruh peserta pemilu tidak melakukan kegiatan yang mengandung unsur kampanye serta ajakan memilih sebelum jadwal dan masa kampanye yang telah ditentukan KPU,” imbuh Mahdan Basuki.(jejakrekam)